Banjir di Bidara Cina Jakarta Timur Mulai Surut

Lurah Bidara Cina, Jakarta Timur Dadang Yudi mengatakan banjir yang merendam wilayah RW 07 dan 11 Kelurahan Bidara Cina sudah mulai surut.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Mei 2020, 13:10 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 13:09 WIB
Bidara Cina Kembali Kebanjiran
Anak-anak bermain banjir yang melanda kawasan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Baru satu hari air surut, kawasan Bidara Cina yang bersebelahan dengan Kali Ciliwung kembali mengalami banjir. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta Lurah Bidara Cina, Jakarta Timur Dadang Yudi mengatakan banjir yang merendam wilayah RW 07 dan 11 Kelurahan Bidara Cina sudah mulai surut. Banjir tersebut akibat luapan dari Kali Ciliwung sejak dini hari.

"Banjir sudah mulai surut. Warga sedang bersih-bersih rumahnya. Sekarang ketinggian air tinggal sekitar 30 sentimeter," kata Dadang saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).

Menurut dia, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Dadang menyebut, ada 120 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.

"Warga sudah pada pulang, karena ada beberapa warga yang khawatir sehingga mereka numpang sementara di SKKT, namun sekarang sudah pulang untuk beres-beres rumah," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf menyatakan, ada 18 rukun warga (RW) di Jakarta yang terimbas banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan data pukul 03.00 WIB.

Dia menyebut, 18 wilayah tersebut tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sejumlah warga pun memilih mengungsi akibat banjir.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

165 jiwa pengungsi

"Jumlah pengungsi mencapai 165 jiwa yang tergabung dalam 50 kepala keluarga (KK)," kata Insaf saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).

Dia menyebut para pengungsi berada di satu lokasi Kelurahan Kampung Melayu dan satu di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Hingga pukul 09.00 WIB terdapat lima RW yang terendam banjir di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 10 sampai 180 sentimeter.

Lalu, dua RW di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air banjir 50 sampai 180 sentimeter. Enam RW di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air sekitar 20 sampai 200 sentimeter dan satu RW di Kelurahan Kebon Manggis dengan ketinggian 20 sentimeter.2 dari 3 halaman Luapan Kali PesanggrahanKemudian satu RW di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian 50 sentimeter dan satu RW di Kelurahan Pengadegan dengan ketinggian air sekitar 10 sampai 45 sentimeter.

Selanjutnya ketinggian air sekitar 20 sampai 50 sentimeter di satu RW Kelurahan Rawajati.

"Kelurahan Pondok Pinang, satu RW ketinggian air 60 sentimeter akibat luapan Kali Pesanggrahan," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya