Liputan6.com, Jakarta Berita duka datang dari putra-putri terbaik Bangsa sekaligus pahlawan kesehatan Indonesia, yaitu alm. Sugiarto dan almh. Novera yang gugur dalam bertugas ketika menjadi garda terdepan penanganan COVID-19 yang melanda dunia saat ini. Keduanya merupakan tenaga medis ASN Kemhan yang bertugas di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Direktur Utama ASABRI, Sonny Widjaja turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya putra-putri terbaik bangsa. Ia berharap keduanya husnul khotimah dan ditempatkan disisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa.
"Ini memberikan motivasi kepada kita semua bahwa pengabdian kita dimanapun bertugas selalu berkaitan dengan resiko apapun, tidak hanya di medan pertempuran, melainkan dengan menghadapi pandemi COVID-19," kata dia dalam keterangannya, Rabu (20/5/2020).
Advertisement
Dia menambahkan, ASABRI sebagai asuransi sosial yang menaungi prajurit TNI, anggota POLRI, dan ASN Kemhan/POLRI berkomitmen untuk senantiasa hadir dalam suka dan duka. Ahli waris Almarhum Sugiarto dan Almarhumah Novera memperoleh hak berupa Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) karena tewas masing-masing sebesar Rp 275 juta, diluar dari Nilai Tunai Tabungan Asuransi dan beasiswa anak yang masih masuk dalam tunjangan.
ASABRI juga memberikan santunan kepada ahli waris Almarhum Sugiarto, Ary Suryanti sejumlah Rp 326.928.600 yang terdiri dari SRKK karena Tewas, Nilai Tunai Tabungan Asuransi, dan Beasiswa sebesar Rp 30 juta- untuk satu orang anak yang saat ini masih menempuh Pendidikan tingkat SMP.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Santunan untuk Kedua Orangtua
Sedangkan, santunan yang diberikan kepada orang tua Almarhumah Novera, Supardi dan Ofnetty sejumlah Rp 286.031.100 yang terdiri dari SRKK karena Tewas dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi yang dihitung selama peserta tersebut berdinas, serta berhak atas tunjangan orang tua.
Atas perhatian dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, ASABRI, Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan (BP TWP), dan Komando Garnisun Tetap I/Jakarta (Kogartap) turut hadir dan memberikan penyerahan santunan secara langsung kepada ahli waris pada Senin, 18 Mei 2020 di Mabes AD, Jakarta. Penyerahan ini juga disaksikan secara live melalui video conference oleh jajaran RSPAD Gatot Soebroto.
Tak luput KSAD Jenderal Andika menyampaikan bahwa mereka telah memberikan pengabdian yang terbaik kepada Angkatan Darat dan masyarakat Indonesia. Bukti pengabdian yang paling berharga adalah nyawa.
"TNI AD dan Bangsa Indonesia bangga memiliki Almarhum Sugiarto dan Almarhumah Novera,” ujar Andika.
Advertisement