Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan akan kembali menggelar Mudik Gratis Kementerian Perhubungan pada Lebaran 2025 ini. Anggaran puluhan miliar pun disiapkan untuk menopang pelaksanaannya.
Sebagaimana diketahui, mudik gratis menjadi program rutin pemerintah. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ikut dikerahkan untuk menjalankan program tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Khusus untuk Mudik Gratis Kemenhub 2025, Dudy menyampaikan sudah menyiapkan dana. Untuk mudik gratis jalur darat saja, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 17 miliar.
Advertisement
"Rp 17 miliar itu untuk darat saja," ungkap Menhub Dudy, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Dia memastikan akan ada mudik gratis jalur darat menggunakan bus, kemudian kereta api, dan angkutan laut. Sementara, angkutan udara dengan pesawat tak ada mudik gratis.
"Nanti ada darat, kereta, laut. Mudik gratis enggak ada buat udara," ujarnya.
Khusus mudik gratis melalui kereta api, akan diintegrasikan dengan mudik motor gratis atau motis. Kuotanya disediakan untuk 12.600 orang dengan 7.400 kendaraan sepeda motor.
Adapun, untuk menopang motis tadi, Kemenhub menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar.
Mudik Gratis BUMN
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menyediakan mudik gratis BUMN. Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2025 ini pun sudah dibuka sejak 3 Maret 2025.
Erick menjelaskan Kementerian BUMN siap menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Erick dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/3/2025)
Advertisement
Libatkan 78 BUMN
Adapun, kali ini ada 78 perusahaan BUMN yang dikerahkan dengan target 100.000 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi.
Diantaranya, 1.360 Unit Bus dengan kapasitas 67.000 pemudik, 90 Rangkaian Kereta Api dengan kapasitas 28.000 pemudik, 26 Unit Kapal Laut dengan kapasitas 5.000 pemudik.
Armada tersebut akan melayani tujuan lebih dari 200 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick Thohir.
