New Normal, TNI-Polri Awasi 1.800 Titik Keramaian di 4 Provinsi

Menurut Panglima TNI, aparat keamanan tersebut akan berjaga di sejumlah titik-titik keramaian, seperti mal, pasar, hingga tempat wisata.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Mei 2020, 10:11 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 10:11 WIB
Rakornas Indonesia Maju, Kapolri dan Panglima TNI Bicara Keamanan Negara
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan) memberikan paparan dalam diskusi panel VIII Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Panel VIII membahas stabilitas keamanan negara. (Liputan6.com/HermanZakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pendisiplinan protokol kesehatan terkait Covid-19 tahap pertama akan dilakukan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota, mulai hari ini. Empat provinsi itu yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

"Pendisplinan protokol kesehatan agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dan aman terhadap Covid-19. Rencana pendisplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota," kata Hadi usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Menurut dia, aparat keamanan tersebut akan berjaga di sejumlah titik-titik keramaian, seperti mal, pasar, hingga tempat wisata. Hadi menyebut setidaknya ada 1.800 objek di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang akan dilakukan pendisiplinan secara masif oleh TNI-Polri.

"Anggota Polri yang akan dilibatkan kurang lebih 340.000 karena kita harus mengamankan di 1.800 titik tersebut," ujarnya.

Dia menuturkan pelaksanaan pendisiplinan di titik-titik keramaian akan dilakukan secara bertahap. Hadi menjelaskan pendisiplinan ini untuk mengawasi masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan sehingga dapat menekan angka penyebaran virus Corona di Indonesia.

"Yang kita laksanakan adalah pertama harus seluruh masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker. Kedua dalam berkegiatan harus jaga jarak aman, kemudian kita sediakan tempat mencuci tangan atau hand sanitizer," tutur Panglima TNI.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Untuk Disiplinkan Warga

Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengerahkan TNI-Polri di sejumlah titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat. Menurut dia, aparat TNI-Polri akan bertugas mulai hari ini untuk melakukan pengawasan ketat agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sesuai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa (26/5/2020).

"Pagi hari ini saya datang ke Stasiun MRT dalam rangka memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," jelas Jokowi.

Dia menyebut pengerahan pasukan TNI-Polri tersebut akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Salah satunya yakni, DKI Jakarta.

"Kita harapkan kedisiplinan kuat dari masyarakat akan semakin terjaga," ucapnya.

Jokowi berharap, dengan masifnya TNI-Polri mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 akan membuat kurva penyebaran virus Corona di Tanah Air menurun.

"Kita lihat R0 beberapa provinsi sudah di bawah satu dan kita harap semoga turun dengan digelarnya pasukan TNI-Polri secara masif," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya