Doni Monardo Imbau Pasien Sembuh Covid-19 Donor Plasma Darah

Doni mengklaim cara itu sudah dilakukan Kementerian Kesehatan dan diakui beberapa lembaga Internasioanal.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2020, 18:13 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020, 18:13 WIB
Doni Monardo
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo memberikan arahan kepada para bupati dan walikota dalam pengambilan keputusan melaksanakan aktivitas Aman COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (30/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengimbau pasien positif yang sudah sembuh dari corona agar mendonorkan plasmanya kepada Dinas Kesehatan. Hal tersebut akan jadi harapan baru untuk pengobatan.

"Jadi semua warga negara masyarakat kita yang telah sembuh diharapkan bersedia untuk mendonorkan plasmanya kepada dinas Dinas Kesehatan," kata Doni dalam siaran telekonference, Kamis (4/6).

Tidak hanya itu, Doni juga sudah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar mengingatkan warganya yang sudah sembuh agar mendonorkan. Dia menjelaskan terdapat 2.500 pasien di Jakarta dan 699 di Jatim sudah sembuh.

"Kami sudah mengimbau tadi malam juga vicon dengan Gubernur DKI ada sekitar 2.500 keluarga yang telah sembuh dari covid , nah diharapkan mereka bersedia untuk menyumbangkan plasmanya. Demikian juga di Jawa Timur ada 699 orang pasien positif yag sudah sembuh. Mereka sudah kembali ke masyarakatnya ini juga kita himbau," ungkap Doni Monardo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bantu Sesama

Dia menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan vaksin corona. Oleh sebab itu, dengan mendonorkan plasma adalah salah satu cara untuk membantu satu sama lain. Doni mengklaim cara itu sudah dilakukan Kementerian Kesehatan dan diakui beberapa lembaga Internasioanal.

"Valescent dan kita dorong terus supaya pakar kita ahli-ahli kedokteran kita ahli kesehatan kita semakin banyak yang memiliki kemampuan untuk terapi plasma ini," jelas Doni.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya