Heboh Koin Jagat Aplikasi Berburu Harta Karun, Dampak Buruknya?

Anies Baswedan: DKI Baru Akan Buka Sekolah Setelah Benar-Benar Aman dari Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kegiatan belajar mengajar di DKI Jakarta masih dilakukan dari rumah bukan di sekolah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jun 2020, 11:54 WIB

Diterbitkan 16 Jun 2020, 11:51 WIB

Di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perpanjangan PSBB DKI Jakarta hingga 4 Juni 2020 menjadi fase penentu masa transisi menuju New Normal. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kegiatan belajar mengajar di DKI Jakarta masih dilakukan dari rumah bukan di sekolah.

Hal itu disampaikan Anies menanggapi informasi yang menyebut wilayah zona hijau Covid-19 bisa melakukan sekolah tatap muka.

"Kami di DKI baru akan membuka sekolah setelah benar-benar aman, dan saat ini belum aman untuk anak-anak. Karena itu, kami belum berencana membuka sekolah di Jakarta untuk kegiatan belajar mengajar. Jadi kami masih berencana untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar dari rumah," kata Anies di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Anies menyebut evaluasi apakah sekolah dapat kembali dibuka usai bulan Juli 2020 mendatang. "Nanti setelah bulan Juli, kita lihat situasinya seperti apa," ucapnya.

Anies meminta orangtua percaya dengan pemprov DKI bahwa memprioritaskan keselamatan warga dan anak-anak sekolah khususnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Minta Orangtua Percaya pada Pemerintah

"Saya ingin para orangtua dan masyarakat di Jakarta yakin bahwa Pemerintah DKI Jakarta memprioritaskan keselamatan warganya. Nomor satu adalah keselamatan. Karena itulah, kami selalu mengatakan bahwa lebih baik aman, lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari," jelasnya.

"Dan saya ingin para orangtua tenang bahwa pemerintahnya bekerja untuk melindungi anak-anaknya," tandas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓