Liputan6.com, Jakarta - Kurangi volume sampah di Kota Tangerang, Dinas Lingkungan Hidup setempat mengembangkan teknik daur ulang Maggot BSF atau Black Soldier Fly.
Maggot BSF (Black Soldier Fly) adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon, dimana dalam proses siklus pertumbuhan, membutuhkan sampah sebagai bahan makanan.
Baca Juga
"Ini sedang kita uji coba menggunakan kurang lebih 750 kilogram sampah masyarakat yang bentuknya sampah organik," jelas Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, saat memantau langsung proses daur ulang maggot di Kantor DLH UPT Pengelolaan Wilayah Barat, Kecamatan Jatiuwung, Selasa (16/6/2020).
Advertisement
Khususnya dari limbah dapur, seperti sisa sayuran, buah, makanan atau dari jenis sampah organik. "Sampah organik ini yang menjadi pakan bagi maggot-maggot yang ada sekarang," sambungnya.
Larva maggot usia 12-18 hari, dapat mengkonsumsi limbah organik dengan sangat banyak. Satu kilogram larva maggot, per jam dapat memakan 15 sampai 20 kilogram sampah organik.
Dan saat usia 7 sampai 15 hari, larva maggot sudah bisa dijadikan sebagai pakan ikan.
"Maggotnya sendiri itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk pakan unggas, ikan dan lain sebagainya," kata Arief.
Bila sudah selesai diuji coba, Arief berharap kedepannya masyarakat sudah bisa ikut terlibat dalam mengembangkan teknik daur ulang sampah ini. Sehingga, sampah yang berasal dari rumah tangga bisa berkurang secara signifikan.Â