Uskup Agung dan 4 Pastor Kota Medan Positif Covid-19

Juru Bicara KAM Pastor Benjamin Purba menyebutkan, keempat pastor itu yakni Michael Manurung, Frans Borta P Rumapea, Romualdus Nairun dan Joddy Morison Turnip.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Jul 2020, 06:46 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 06:46 WIB
Kabar Baik Bayi Usia 50 Hari Positif Covid-19 Asal Cirebon Sembuh
ilustrasi virus corona covid-19copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Uskup Agung Kota Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap, dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR. Tak hanya Kornelius Sipayung, empat pastor lainnya juga dinyatakan positif. 

Juru Bicara KAM Pastor Benjamin Purba menyebutkan, keempat pastor itu yakni Michael Manurung, Frans Borta P Rumapea, Romualdus Nairun dan Joddy Morison Turnip.

Benjamin menyebutkan, bahwa keempat pastor ini tinggal bersama dengan Uskup Agung Medan Kornelius di Keuskupan Jalan Imam Bonjol. 

"Saat ini keempat pastor tersebut dirawat di RS Elisabeth," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/7/2020). 

Ia menjelaskan, Pastor Michael Manurung mulai dirawat di rumah sakit pada 7 Juli 2020 dan dinyatakan positif. Kemudian, Pastor Frans Borta P Rumapea dirawat sejak 14 Juli dengan gejala meriang dan batuk lalu hasil tes usap PCR dinyatakan positif Covid-19.

"Pastor Romualdus Namirun masuk 15 Juli (gejalanya) demam dan hasil pemeriksaan positif. Sedangkan Pastor Jody Turnip masuk 16 Juli (gejalanya) demam dan lemas, tes PCR positif Covid-19," ujarnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbau Jemaah Periksakan Diri

Benjamin mengimbau bagi warga ataupun para jamaah yang pernah kontak erat dengan para pastor agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan demi memutus penyebaran corona. 

"Informasi ini untuk menolong kita, karena virus ini begitu kencang. Bagi mereka yang bertemu sejak 1 Juli 2020 harap mengambil sikap sendiri dan entah itu berkonsultasi dengan dokter setempat. Jadi informasi ini (kita) hati hati, kita waspada," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya