Kemenhan Kembali Tegaskan Bela Negara Bukan Pendidikan Wajib Militer

Tiara berharap, seluruh elemen masyarakat saat ini bisa mengedukasi bahwa bela negara bukan wajib militer.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Sep 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 18:26 WIB
20160411- Laboraturium Bela Negara Kemhan -Jakarta- Faizal Fanani-0
Gedung Laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin (11/4). Laboraturium Bela Negara memiliki 4 ruang penunjang operasional yaitu, ruang kerja Website Badiklat Kemhan, Portal Bela Negara, iBOLZ dan ruang rapat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Bondan Tiara, mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menegaskan bahwa konsep kampus merdeka bela negara, bukanlah wajib militer.

"Yang sekarang beredar agak di-twisted oleh media seakan, bela negara adalah wajib militer. Bela negara bukan wajib militer," tegas Tiara dalam peresmian pendirian AB Susanto Center untuk Manajemen Bela Negara di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Rabu (9/9/2020).

Tiara berharap, seluruh elemen masyarakat saat ini bisa mengedukasi bahwa bela negara bukan wajib militer, namun memberi kesempatan untuk terlibat sebagai bagian dari komponen cadangan.

"Indonesia bukan negara penganut wajib militer, keberadaan konsep kampus merdeka dari Kemendibud memberi kesempatan kepada kita menggunakan skema kampus merdeka untuk menawarkan proses komponen cadangan, tapi itu opsi saja," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kualifikasi Ketat

Tiara menggarisbawahi, bahwa dikarenakan hal tersebut merupakan opsi, maka tidak semua dapat diterima. Ada proses kualifikasi ketat menuju pendidikan dasar militer selama tiga bulan.

"Kami tengah proses mengkuantifikasi, mengequivalenkan kurikulum latihan dasar kemiliteran yang selama tiga bulan dengan ada rambu dari Kemenhan dan TNI yang juga harus diikuti," dia menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya