Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merilis data, terdapat 6.248 orang yang telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 sejak Maret sampai September 2020.
Dari total data tersebut, Maret terdapat 355 orang, April 1.241 orang, Mei 892 orang, Juni 575 orang, Juli 630 orang, dan Agustus 1.183. Sementara pada periode 1 hingga 25 September 2020 tercatat menjadi data yang tertinggi sebanyak 1.372 orang.
Data tersebut terhimpun dalam rekapitulasi pelayanan pemakaman dengan protokol Covid-19 yang disampaikan Pemprov DKI melalui akun instagram @dkijakarta yang diposting pada Sabtu 26 September 2020.
Advertisement
Dalam data tersebut, sebagian besar orang yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 dikebumikan di TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur yaitu 3.388 orang. Kemudian 2.145 orang dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Kedua TPU tersebut memang disediakan Pemprov DKI Jakarta sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19.
Kemudian, sebanyak 51 orang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU lain-lain di DKI Jakarta, 126 orang dimakamkan di pemakaman tanah wakaf, 264 orang dimakamkan di TPU luar DKI Jakarta, dan 274 orang dikremasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lahan Pemakaman Covid-19 Hampir Penuh, Anies: Sudah Disiapkan Alternatif
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kondisi lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 yang sudah hampir penuh. Dia menyatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) dengan protokol Covid-19 sejak Maret 2020.
"Sejak bulan Maret sudah disiapkan alternatif-alternatif tempat. Jadi bukan sekarang, tapi sejak bulan Maret," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, sejumlah lokasi alternatif pemakaman protokol Covid-19 sudah dipersiapkan. Karena itu, dia yakin DKI Jakarta tidak akan kekurangan lahan.
Saat ini, pemakaman dengan protokol Covid-19 berlokasi di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
"Jadi kita ikuti perkembangan bersama dengan kebutuhan, Insyaallah tidak akan ada kekurangan," ucap Anies.
Â
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement