5 Wilayah di Jakarta Masuk dalam 20 Daerah dengan Angka Kematian Pasien Corona Tertinggi

Dwi meminta agar pemerintah daerah bekerja keras untuk menekan angka kematian di wilayahnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 30 Sep 2020, 11:13 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 10:38 WIB
FOTO: Pedagang Pasar Thomas Jalani Tes Swab COVID-19
Petugas medis Kecamatan Gambir melakukan tes swab terhadap pedagang Pasar Thomas, Jakarta, Rabu (17/6/2020). Tes swab dilakukan untuk memutus rantai penularan virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.132 kasus pada Selasa (29/9/2020). 

Sedangkan jumlah kasus secara total di Jakarta sebanyak 73.309 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 58.865 dengan tingkat kesembuhan 80,3 persen. 

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.726 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangan pers. 

Lalu, sebanyak 1.718 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,3 persen. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada 20 kabupaten/kota yang masih memiliki angka kematian yang cukup tinggi. 

Dia pun meminta agar pemerintah daerah bekerja keras untuk menekan angka kematian di wilayahnya.

"Untuk jadi perhatian, masih ada 20 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).

Adapun 20 daerah dengan kasus kematian di atas 100 orang antara lain, Kota Surabaya, Kota Semarang, Jakarta Pusat, Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan, Kota Medan, Gresik, Jakarta Utara, Kota Palembang.

Kemudian, Kota Balikpapan, Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Manado, Mataram, dan Kudus.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rincian 5 Wilayah di Jakarta

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dari data tersebut lima di antaranya kota administrasi di Jakarta. Berdasarkan website corona.jakarta.go.id hingga 28 September 2020 pukul 10.00, lima kota di Ibu Kota mencatat angka kematian akibat Covid-19 lebih dari 100 orang. 

 

Berikut sebaran kasus kematian pasien Covid-19 di lima kota di DKI Jakarta: 

 

- Jakarta Pusat : 252 orang

1. Kecamatan Cempaka Putih : 18 orang

2. Kecamatan Gambir : 21 orang

3. Kecamatan Johar Baru : 53 orang

4. Kecamatan Kemayoran : 54 orang

5. Kecamatan Menteng : 19 orang

6. Kecamatan Sawah Besar : 21 orang

7. Kecamatan Senen : 27 orang

8. Kecamatan Tanah Abang : 39 orang

 

- Jakarta Timur : 249 Orang

1. Kecamatan Cakung : 29 orang

2. Kecamatan Cipayung : 9 orang

3. Kecamatan Ciracas : 22 orang

4. Kecamatan Duren Sawit : 47 orang

5. Kecamatan Jatinegara : 26 orang

6. Kecamatan Kramat Jati : 28 orang

7. Kecamatan Makasar : 16 orang

8. Kecamatan Matraman : 31 orang

9. Kecamatan Pasar Rebo : 14 orang

10. Kecamatan Pulo Gadung : 27 orang

 

- Jakarta Barat : 248 orang

1. Kecamatan Cengkareng : 42 orang

2. Kecamatan Grogol Petamburan : 29 orang

3. Kecamatan Kalideres : 19 orang

4. Kecamatan Kebon Jeruk : 43 orang

5. Kecamatan Kembangan : 19 orang

6. Kecamatan Palmerah : 39 orang

7. Kecamatan Taman Sari : 13 orang

8. Kecamatan Tambora : 44 orang

 

- Jakarta Selatan : 214 orang

1. Kecamatan Cilandak : 26 orang

2. Kecamatan Jagakarsa : 21 orang

3. Kecamatan Kebayoran Baru : 11 orang

4. Kecamatan Kebayoran Lama : 36 orang

5. Kecamatan Mampang Prapatan : 19 orang

6. Kecamatan Pancoran : 9 orang

7. Kecamatan Pasar Minggu : 30 orang

8. Kecamatan Pesanggrahan : 21 orang

9. Kecamatan Setia Buri : 16 orang

10. Kecamatan Tebet : 25 orang

 

- Jakarta Utara : 195 orang

1. Kecamatan Cilincing : 27 orang

2. Kecamatan Kelapa Gading : 21 orang

3. Kecamatan Koja : 35 orang

4. Kecamatan Pademangan : 24 orang

5. Kecamatan Penjaringan : 35 orang

6. Kecamatan Tanjung Priok : 53 orang

 

- Luar DKI Jakarta : 121 orang

- Masih dalam proses data: 425 orang

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya