BMKG: Tiga Wilayah Indonesia Digetarkan Gempa Hari Ini

Gempa pertama pada hari ini terjadi pada pukul 00:33:58 WIB di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Sep 2020, 21:59 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 20:00 WIB
[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, setidaknya ada tiga kali lindu.

Informasi mengenai gempa ini dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, Rabu (30/9/2020).

Lindu pertama pada hari ini terjadi pada pukul 00:33:58 WIB di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 8 kilometer.

Kemudian gempa kembali terjadi pada pukul 09:34:37 WIB. Kali ini terjadi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Episenter gempa berada pada koordinat 9.39 Lintang Selatan (LS)-120.2 Bujur Timur (BT).

Berikut tiga gempa yang menggetarkan Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Donggala

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Gempa pertama pada hari ini terjadi di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Lindu ini menggetarkan sekira pukul 00:33:58 WIB.

Pusat gempa berada di laut 6 kilometer utara Watatu, Kabupaten Donggala.

Episenter gempa berada pada koordinat 0.82 Lintang Selatan (LS)-119.59 Bujur Timur (BT).

Lindu ini berkekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 8 kilometer.

 

Tomohon

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Lalu, pada pukul 07:41:22 WIB, gempa menggetarkan Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.

Gempa ini berkekuatan magnitudo 3,6 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di darat 14 kilometer barat laut Tomohon.

Episenter gempa berada pada koordinat 1.37 Lintang Utara (LU)-124.72 Bujur Timur (BT).

 

Waingapu

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Gempa juga terjadi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lindu yang menggetarkan pada pukul 09:34:37 WIB ini berkekuatan magnitudo 4 dengan kedalaman 42 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 9.39 Lintang Selatan (LS)-120.2 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 30 kilometer barat laut Waingapu.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya