Kasus Positif Kota Bekasi Tembus 1.087 Kasus, Banyak Masyarakat Abaikan Masker

Keengganan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak, masih marak terlihat di jalan-jalan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 09 Okt 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 10:34 WIB
Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Petugas menyemprotkan disinfektan kepada tim medis dan pasien sebelum memasuki Pusat Rawat Isolasi Khusus Mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/9/2020). Dinas Kesehatan Bekasi menyiapkan 57 tempat tidur di rumah sakit darurat itu untuk pasien Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran virus Corona Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, masih terus merangkak naik. Total kasus positif sampai dengan saat ini, mencapai angka 1.807 kasus.

Masifnya penyebaran virus terjadi hampir di semua kecamatan Kota Bekasi. Dari 12 kecamatan, hanya dua yang dinyatakan nihil kasus positif.

Minimnya kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan, lagi-lagi menjadi pemicu tingginya angka penularan. Keengganan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak, masih marak terlihat di jalan-jalan.

"Di situasi pandemi saat ini masyarakat jangan abai dan selalu terapkan 3M," kata Ketua HPK Kosgoro 1957 Kota Bekasi, Zainul Miftah kepada Liputan6.com saat bagi-bagi masker di wilayah Pondokgede, Jumat (9/10/2020).

Sebanyak 10.000 masker dan nasi kotak dibagikan Zainul bersama rekan-rekan di sejumlah ruas jalan di lokasi. Banyak pengguna jalan yang tidak mengenakan masker, diberikan masker untuk segera digunakan.

"Kita biasa menyasar pengendara dan pengguna jalan, seperti driver ojol, sopir angkot, dan masyarakat bawah," ujar Zainul.

Menurut dia, kegiatan ini rutin dilakukan pihaknya untuk membantu pencegahan virus Covid-19 yang masih tinggi di Kota Patriot itu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Intinya kita semua bergerak bersama agar hidup sehat," tandas kandidat Ketua DPD Golkar Kota Bekasi itu.

Sanusi (30), salah satu driver ojek online (ojol) mengaku senang mendapat masker gratis yang dibagikan kepada pengguna jalan. Ia pun mengaku lupa memakai masker lantaran buru-buru menerima orderan.

"Iya kelupaan tadi buru-buru karena orderan. Untungnya ada bagi-bagi masker," ucap Sanusi.

Sementara data terbaru laman corona.bekasikota.go.id per tanggal 8 Oktober 2020, mencatat penambahan kasus positif sebanyak 58 menjadi 1.807 kasus.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tersebar di 10 Kecamatan

Angka kesembuhan saat ini mencapai 1.641 orang, dan meninggal dunia bertambah menjadi 109 orang.

Kasus aktif masih berjumlah 57 orang yang tersebar di 10 kecamatan Kota Bekasi. Diantaranya Bekasi Timur (10 kasus), Bekasi Utara (10 kasus), Bekasi Barat (8 kasus), Mustikajaya (7 kasus), Jatiasih (6 kasus).

Kemudian Bekasi Selatan (5 kasus), Pondokgede (4 kasus), Rawalumbu (3 kasus), Medansatria (2 kasus), dan Pondok Melati (2 kasus).

Sedangkan dua kecamatan yang dinyatakan nihil kasus positif, yakni Bantargebang dan Jatisampurna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya