Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menyebut kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 13.943 orang. Jika dipersentasekan menjadi 3,38 persen.
Angka ini menunjukkan, persentase kematian Covid-19 nasional lebih tinggi dari rata-rata global yang berada di 2,59 persen.
Baca Juga
"Harus kita akui angka kematian (Covid-19) kita masih relatif tinggi," katanya, Senin (2/11/2020).
Advertisement
Meski demikian, sambung Doni, persentase kesembuhan Covid-19 di Tanah Air terus meningkat. Bahkan jauh lebih tinggi dari persentase kesembuhan Covid-19 dunia.
Persentase kesembuhan Covid-19 nasional sebesar 82,84 persen. Sedangkan dunia hanya 72,20 persen.
"Suatu angka yang menggembirakan sekali karena dari awal kasus (Covid-19) angka kesembuhan kita ini rata-rata kurang dari 5 persen. Sekarang sudah mencapai 82,84 persen," jelasnya.
Sebelumnya, Doni mengatakan persentase kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan. Dalam sebulan terakhir, kasus aktif Covid-19 menurun 7,32 persen.
"Dari awal Oktober (persentase kasus aktif Covid-19) sekitar 21,1 persen sekarang sudah turun ke posisi 13,78 persen," ungkapnya.
Secara angka, kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi kini mencapai 56.899 orang. Sementara pada awal Oktobr 2020, kasus aktif Covid-19 menembus 61.839 orang.
"Suatu prestasi yang luar biasa menurut saya," ujar dia.
Menurut Doni, menurunnya kasus aktif Covid-19 di Indonesia berkat kerja keras tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan baik. Terutama pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gejala Pasien Covid-19
Data yang diterima Doni, pasien Covid-19 dengan gejala ringan bisa sembuh 100 persen, tanpa ada kasus berujung kematian. Sementara pasien Covid-19 masuk kategori gejala sedang bisa berujung kematian, persentasenya sekitar 2,6 persen.
"Pasien Covid-19 dengan fase berat mencapai 6 sampai 7 persen (kematian) dan fase kritis mencapai 67 persen," sambungnya.
Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com
Â
Advertisement