Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengantongi lima akun media sosial, yang diduga menyebarkan video syur mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel. Adapun akun ini diperoleh saat salah satu pelapor, melampirkannya sebagai barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya langsung memeriksa akun yang diduga menyebarkan video syur mirip Gisel tersebut. Ditemukan, 3 di antaranya telah dihapus.
Baca Juga
"Dari tim juga sudah bergerak profiling ada lima akun yang dilaporkan FD terhadap video asusila yang mirip saudari G yang merupakan public figure, dari 5 akun ini sudah 3 yang dihapus," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (10/11/2020).
Advertisement
Meski dihapus, dia menuturkan jejak digital masih ada. Sehingga, pihaknya sudah mengetahui siapa pemilik akun yang diduga menyebarkan video syur mirip Gisel itu.
"Saya katakan kemarin bahwa walaupun dihapus, jejak digital itu tidak nanti akan terus dikejar, kita undang nanti untuk kita periksa yang bersangkutan, setelah kita mengetahui siapa pemilik akun tersebut," kata Yusri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dua Laporan
Sebelumnya, Polisi terus menerima laporan terkait kasus video syur mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel. Hingga saat ini, dua laporan telah diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Kedua pelapor berprofesi sebagai pengacara. Mereka menyeret akun-akun media sosial yang menyebarluaskan rekaman video asusila mirip Gisel ke jalur hukum.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, pelapor pertama berinisial FD melaporkan lima akun yang menyebarkan video asusila mirip Gisel. Pelapor kedua berinsial PRN melaporkan tiga akun yang melalukan hal serupa.
Dalam laporan FD, Yusri mengatakan, kepolisian telah memeriksa FD dan beberapa saksi yang namanya dilampirkan ke dalam laporan polisi. Kemudian juga, ahli bahasa.
"Sampai dengan saat ini, penyidik masih terus melakukan klarifikasi, kemarin sudah kita mengundang pelapor saudara FD sendiri, dengan membawa bukti-bukti yang ada, kemudian kita memeriksa ada dua saksi yang diajukan," tandas dia.
Advertisement