Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis merotasi sejumlah perwira tinggi Polri dari jabatannya. Satu nama yang menyedot perhatian publik adalah Irjen Fadil Imran yang didapuk menjadi Kapolda Metro Jaya mengantikan Irjen Pol Nana Sudjana.
Sosok pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 ini bukanlah orang yang asing di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia pernah meduduki jabatan Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Barat, dan Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Sepak terjangnya di bidang reserse juga tak perlu diragukan lagi. Di bawah pimpinan pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 14 Agustus 1968 ini, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pernah mengungkap sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik.
Advertisement
September 2016, Subdirektorat Reserse Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!. Satu orang berinisial PL (31) yang beprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) dijebloskan ke bui.
Fadil Imran juga mengusut perkara ujaran kebencian yang menjerat Buni Yani dan pernah menggerebek gudang penyimpanan lobster dan bibit lobster di Kompleks Pergudangan Dadap Tangerang,
Yang paling disorot adalah ketika Fadil Imran menangani kasus chat sex yang menyeret nama Pemipin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada 2017 silam.
Berawal dari viral hasil tangkapan layar chat sex diduga Rizeq Shihab dan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein. Percakapan antara keduanya yang dilakukan pada Agustus 2016 itu tersebar di situs baladacintarizieq.com.
Ketika itu, Fadil Imran yang memegang tongkat kendali Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan Firza Husein dan Rizieq Shihab sebagai tersangka.
Setahun kemudian, pengacara Rizieq, Kapitra Ampera menghembuskan isu SP3 kasus pornografi dan chat sex yang menjerat Rizieq Shihab. Polri saat dikonfirmasi tak menampik dan tak membenarkan isu tersebut.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri yang kala itu dijabat oleh Irjen Pol Mohammad Iqbal, penghentian kasus chat sex adalah suatu kemungkinan. Hingga kini, belum ada jawaban lugas yang menyatakan bahwa kasus tersebut sudah dihentikan.
Karier Fadil Imran semakin moncer, dia pun dipercaya menduduki kursi Dirtipid Siber Bareskrim Polri pada 2017. Lagi-lagi kasus besar berhasil diungkap. Antara lain membongkar aktivitas kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang dituding menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks.
Di tahun yang sama, Fadil Imran bersama tim Satgasus Polri serta kepolisian Tiongkok juga pernah mengungkap kejahatan siber internasional. Sebanyak 153 orang ditangkap di tiga lokasi yakni Bali, Surabaya dan Jakarta.
Berikut jabatan yang pernah diemban Fadil Imran antara lain, Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009) dan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011). Kemudian Dirreskrimum Polda Kepri (2011), Kapolres Metro Jakbar (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan Kapolda Jatim (2020), Kapolda Metro Jaya (2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rotasi Kapolda
Nama Fadil Imran merupakan satu dari beberapa nama yang dirotasi dalam Surat Telegram Nomor ST/3222/XI/Kep/2020 tertanggal 16 November 2020. Posisi Kapolda Jawa Timur yang ditinggalkan Fadil Imran akan diisi oleh Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
Sementara posisi Kapolda Kalimantan Selatan akan ditempati Irjen Rikwanto yang sebelumnya menjabat Kapolda Maluku Utara. Adapun jabatan Kapolda Maluku Utara akan diisi oleh Irjen Risyapudin Nursin yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri.
Kemudian, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan luar struktur. Posisi Kapolda Bali akan dijabat oleh Irjen Putu Jayan Danu Putra yang sebelumnya menempati posisi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Posisinya digantikan oleh Irjen Refdi Andri yang sebelumnya Koorsahli Kapolri.
Sementara Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri. Posisi Kapolda Jawa Barat diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Aslog Kapolri.
Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi beralih posisi menjadi Aslog Kapolri. Jabatannya akan digantikan oleh Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Advertisement