Muncul Klaster Covid-19 di Kerumunan, Kapolda Berencana Bangun Kampung Tangguh

Kapolda menyebut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Gugus Tugas DKI Jakarta untuk menentukan lokasi sebagai sasaran kampung tangguh Covid-19.

oleh Yopi Makdori diperbarui 22 Nov 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 19:33 WIB
Warga Petamburan Jalani Rapid Test
Tim medis dari Polda Metro Jaya saat menggelar rapid test kepada warga di SDN 01 Petamburan, Jakarta, Minggu (22/11/2020). Polda Metro Jaya menggelar rapid test gratis kepada warga Petamburan sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Usai sejumlah rangkaian kerumunan massa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, muncul klaster baru penularan Covid-19 di wilayah Jakarta. Semisal klaster Tebet, Bandara Soekarno-Hatta, dan Petamburan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil lmran menyatakan, pihaknya bersama sejumlah elemen lain berencana untuk membangun Kampung Tangguh di wilayah yang menjadi pusat penyebaran Covid-19.

"Saya Kapolda Metro Jaya dengan Pangdam Jaya dan jajaran akan membangun kampung tangguh di wilayah-wilayah yang jadi episentrum penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Saat ini kami bersama pangdam sudah memerintahkan jajaran di bawah untuk segera melakukan pengumpulan data," sebut Fadil lmran, Minggu (22/11/2020).

Dia menyebut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Gugus Tugas DKI Jakarta untuk menentukan lokasi sebagai sasaran kampung tangguh.

"Berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi dan kota madya untuk menentukan titik-titik yang akan kami intervensi dengan kampung tangguh," kata Fadil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Memutus mata rantai penularan Covid-19

Warga Petamburan Jalani Rapid Test
Tim medis dari Polda Metro Jaya saat menggelar rapid test kepada warga di SDN 01 Petamburan, Jakarta, Minggu (22/11/2020). Polda Metro Jaya menggelar rapid test gratis kepada warga Petamburan sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Fadil tak menjelaskan secara rinci seperti apa konsep kampung tangguh dimaksud. Dia hanya berharap agar upaya tersebut dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sehingga diharapkan, zona merah di sejumlah wilayab DKI Jakarta dapat berubah jadi oranye, atau sebisa mungkin menjadi hijau.

"Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa segera memutus mata rantai sehingga zonasi DKI yang masih merah bisa segera jadi oranye dan kuning karena intervensi yang kita lakukan berbasis komunitas atau berbasis mikro," ujar Fadil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya