KKP Tunggu Info Resmi KPK Terkait Penangkapan Edhy Prabowo

Antam meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait proses hukum Edhy Prabowo yang sedang berjalan.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Nov 2020, 13:52 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 13:38 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih menunggu informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait peristiwa Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi," kata Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam keterangan pers, Rabu (25/11/2020).

Dia menyatakan, saat ini KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Sedangkan untuk pendampingan hukum, KKP akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Antam juga meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait proses hukum Edhy Prabowo yang sedang berjalan.

"Mari kita menunggu bersama informasi resminya seperti apa. Dan biar penegak hukum bekerja secara profesional," jelasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPK Nawawi Pomolango membenarkan operasi tangkap tangan pihaknya terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo.

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).

Namun, Nawawi tidak membuka seluruh operasi yang digelar dini hari tadi dan malam kemarin. "Selebihnya nanti," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ditangkap di Bandara Soetta

Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Sumber Liputan6.com menyebut Eddy Prabowo ditangkap dini hari, Rabu 25 November 2020, di Bandara Soekarno-Hatta.

Penyidik KPK langsung menggiring Edhy dan beberapa orang lainnya ke KPK untuk diperiksa. Belum diketahui berapa jumlah orang yang dibawa ke KPK untuk penyelidikan. Begitu pula dengan kasus yang melatarbelakangi penangkapan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya