Kata Polisi soal Massa Geruduk Rumah Ibunda Mahfud Md di Pamekasan

Peristiwa penggerudukan rumah orangtua Menko Polhukam Mahfud Md di Pamekasan, Jawa Timur, terekam video warga dan viral di media sosial.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Des 2020, 20:18 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 19:36 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah orangtua Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko PolhukamMahfud Md di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Pamekasan, Jawa Timur, digeruduk ratusan orang yang mengenakan sarung, kopiah, dan serban.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, peristiwa di rumah ibunda Mahfud Md tersebut berlangsung spontan. Dia menyatakan, polisi telah menghalau massa untuk membubarkan diri.

"Itu kegiatan yang spontan dan langsung ditangani Kapolres Pamekasan dalam waktu lima menit diiimbau sudah kembali menaiki kendaraan masing-masing," ujar kata Trunoyudo, Selasa (1/12/2020).

Trunoyudo menegaskan, sejauh ini pascakegiatan, imbauan oleh Kapolres Pamekasan dan jajarannya, suasana di sekitar lokasi sudah kondusif. "Dan tidak ada kerusakan apa pun di lokasi kejadian," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Viral di Media Sosial

Sebelumnya, beredar sebuah video pendek di grup-grup Whatsapp yang memperlihatkan massa yang mengenakan sarung, memakai kopiah, dan serban mendatangi rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud Md di Pamekasan, Jawa Timur. Video tersebut juga viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat massa datang dengan menggunakan kendaraan. Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

Massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah yang kini ditempati ibunda Mahfud Md itu. Mereka meminta penghuni rumah keluar untuk menemui massa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya