Negatif Covid-19, Oknum Nakes Mesum di Wisma Atlet Diperiksa Polres Jakpus

Kasus mesum sesama jenis antara tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet viral di media sosial.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Des 2020, 13:21 WIB
Diterbitkan 27 Des 2020, 13:19 WIB
Angka COVID-19 di Tanah Air Tembus Setengah Juta Kasus
Pasien positif Covid-19 terlihat berada di balik jendela salah satu kamar isolasi di Tower 5 RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengonfirmasi hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) oknum tenaga kesehatan (Nakes) yang melakukan aksi mesum sesama jenis dengan pasien positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

"Tesnya negatif Covid-19," kata Herwin saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/12/2020).

Herwin menambahkan, oknum tenaga kesehatan tersebut saat ini sudah diproses hukum oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

"Sudah (dipolisikan), diproses Polres Jakarta Pusat," tuturnya.

Terkait proses lanjutan, Herwin mengatakan, polisi akan mengungkapnya usai pemeriksaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Oknum Pasien Masih Positif Covid-19

Kendati sementara ini, pasien yang diduga melakukan tindak asusila bersama nakes masih belum dapat diinterogasi.

"Oknum nakesnya dulu, si pasien masih positif, masih isolasi perawatan Covid-19, belum bisa diinterogasi," kata Herwin menandasi.

Diketahui, insiden asusila sesama jenis ini viral di jagat sosial media. Aksi mereka terungkap setelah chat atau percakapan keduanya di ponsel tersebar ke publik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya