12 Wisatawan di Puncak Bogor Positif Covid-19, Termasuk 2 WNA Asal Yaman

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan, selama empat hari sudah ada 745 orang menjalani tes cepat antigen di beberapa lokasi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 28 Des 2020, 06:08 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 06:02 WIB
Suasana Razia Rapid Tes Antigen di Puncak Bogor
Wisatawan yang masuk ke wilayah Puncak melakukan pemeriksaan rapid tes antigen di Gadog, Bogor, Kamis (24/12/2020). Razia yang dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB itu berhasil menjaring para wisatawan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bogor- Sedikitanya 12 wisatawan dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test antigen yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor selama empat hari berturut-turut.

Dari hasil laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, 10 orang yang didapat dari hasil pemeriksaan di kawasan Puncak, dua diantaranya warga negara asing (WNA) asal Yaman. Sedangkan 2 orang lainnya dari hasil pemeriksaan di Rest Area KM 34.

Belasan orang tersebut terpaksa tak bisa melanjutkan liburannya ke kawasan Puncak, Bogor karena harus menjalani isolasi mandiri.

12 wisatawan itu yang tidak dapat menunjukan surat rapid test antigen dan berencana berlibur di Puncak. Mereka kemudian diminta untuk pulang dan melakukan test PCR secara mandiri.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan, selama empat hari sudah ada 745 orang menjalani tes cepat antigen di beberapa lokasi, yaitu kawasan Rindu Alam dan halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog.

"Untuk di Puncak ada 10 orang yang positif dari hasil rapid test antigen," ujar Agus, Minggu (27/12/2020).

Sepuluh wisatawan yang sebagian berasal dari Jakarta itu berencana berlibur di Puncak namun tidak dapat menunjukan surat rapid test antigen. Mereka kemudian diminta untuk pulang dan melakukan test PCR secara mandiri.

"Termasuk dua WNA itu juga tinggalnya di Jakarta, semua dipulangkan untuk isolasi mandiri. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tempat asal wisatawan tersebut," kata dia.

Ia menyebutkan, pengetesan akan terus berlangsung sampai 3 Januari 2021 mendatang. Sasarannya wisatawan dari luar Bogor yang hendak berlibur ke kawasan Puncak.

"Kami akan terus lakukan pengetesan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang dibawa wisatawan," ucapnya.

Sebelumnya, jajaran Polres Bogor juga menggelar rapid tes antigen di Rest Area KM 34 Tol Jagorawi, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Paurkes Polres Bogor dr. Elinda Vidiyana Ekawati menyatakan, pemeriksaan tes antigen massal yang dilaksanakan selama dua hari ditemukan dua wisatawan dinyatakan positif.

"Dari 300 orang yang dites terdapat dua orang positif. Keduanya berasal dari Kecamatan Babakan Madang," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Imbau Tetap di Rumah

Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Cecep Sujana menjelaskan, apabila antigen tes kit di posko sudah habis, wisatawan yang tidak dapat menunjukan surat akan diarahkan untuk menjalani tes antigen masal di puskesmas terdekat.

Di sekitar Puncak ada 25 puskesmas yang siap melakukan pengetesan. Tim medis siap kapan pun jika diperlukan," ujarnya.

Cecep mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru, terkecuali dalam keadaan mendesak. Hal ini guna mencegah dan menekan angka penularan Covid-19.

"Jika keluar rumah pun taati protokol kesehatan, seperti rutin cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, dan memakai masker," pungkasnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya