Liputan6.com, Jakarta - Ustaz kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengabarkan dirinya terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Aa Gym melalui video di kanal YouTube pribadinya Aagym Official berjudul Jangan Berharap Ke Makhluk di menit ke-30.
Baca Juga
"Alhamdulillah, sesudah di-swab ternyata hasilnya positif," ujar Aa Gym, dikutip Liputan6.com, Selasa (29/12/2020).
Advertisement
Dalam video tersebut, dirinya sempat menunjukkan Oxymeter dan alat pengecek suhu badan yang menunjukkan angka 36,3 derajat Celcius.
"Alhamdulillah, berarti Aa positif Covid-19," ujar Aa Gym.
Dia juga sempat menceritakan awal mula terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
Pada Sabtu pekan lalu, Aa Gym sempat merasakan tidak enak badan, kesehatannya mulai terganggu. Sebelum kembali ke Jakarta, Aa Gym pun diinfus vitamin dan di-rapid test, namun hasilnya masih negatif.
Ia pun diduga kelelahan dan memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri karena kondisi tubuhnya yang kurang sehat tersebut. Aa Gym lalu melakukan swab test atau tes usap Covid-19.
Dan pada Senin malam, 28 Desember 2020, hasil tes swab miliknya yang dijalani di Rumah Sakit Dustira menunjukkan positif Covid-19.
Berikut fakta-fakta terkait Aa Gym terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dihimpun Liputan6.com:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengabarkan Melalui Video YouTube
Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym positif Covid-19. Kabar ini disampaikannya melalui salah satu video di kanal Youtube pribadinya 'Aagym Official' berjudul Jangan Berharap Ke Makhluk di menit ke-30.
"Alhamdulillah, sesudah di-swab ternyata hasilnya positif. Alhamdulillah berarti harus karantina," ujar Aa Gym.
Dalam video tersebut, Aa Gym menunjukkan Oxymeter dan diketahui saturasi oksigennya di angka 98. Aa Gym juga memerlihatkan alat pengecek suhu badan yang dikeluarkan dari ketiak dan menunjukkan angka 36,3.
"Alhamdulillah, berarti Aa positif Covid-19," kata dia.
Advertisement
Jalani Isolasi Mandiri dan Kondisi Terkini
Aa Gym mengatakan, saat ini sedang menjalani isolasi di sebuah tempat yang tak disebutkan lokasinya.
"Aa di ruang isolasi sendiri. Ada Allah SWT dan malaikat yang Maha Melihat, Mendengar, dan Menemani," ucap dia.
Lebih lanjut, Aa Gym menceritakan kondisinya saat ini setelah beberapa hari menjalani isolasi akibat Covid-19.
"Kondisi Aa secara umum hanya batuk kendalanya. (sambil memerlihatkan alat oximeter yang menunjukkan angka 98) bagus, tidak ada sesak, dan tidak ada pusing yang berlebihan," papar Aa Gym.
Ia mengimbau siapa pun yang sempat kontak erat dengannya untuk ikut di-swab PCR juga. Sejauh ini, ia mengaku kondisinya baik meski sedikit batuk dan pusing karena kurang tidur.
"Pasti ada hikmahnya. Kebanyakan dosa ini, doakan semoga Allah mengampuni. Itu yang penting," ucap Aa Gym.
Sempat Kelelahan
Dari kronologi sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19, Aa Gym mengaku sempat merasa kelelahan dan menjalankan rapid test dengan hasil yang negatif.
Aa Gym hanya saja tak menyebutkan rapid test jenis apa yang dia lakukan.
"Sabtu itu hasilnya negatif. Tapi juga kelelahan sehingga dianjurkan istirahat. Aa inisiatif untuk isolasi mandiri di satu tempat sepi, dan jauh dari orang-orang," tutur dia.
Advertisement
Riwayat Perjalanan atau Kronologi Sebelum Positif Covid-19
Aa Gym pun menjelaskan kronologi hasil positif Covid-19 lewat kajian MQ Pagi dan diunggah ulang di akun Instagram miliknya.
Ia mengungkapkan riwayat perjalanannya sejak Rabu, 23 Desember 2020. Pada hari itu, ia melakukan perjalanan pulang dari Jakarta ke Bandung.
"Hari Rabu kemarin, Jakarta ke Bandung lima jam. Kamis pagi sudah siaran," kata Aa Gym, Selasa (29/12/2020).
Tiba di Bandung, ia segera menuju Eco 2, pesantren yang dikelolanya yang berlokasi di Bandung Barat.
Aa Gym sempat kemping pada Rabu malam sebelum kembali siaran pada Kamis pagi, 24 Desember 2020. Setelahnya, ia sempat berenang tanpa disebutkan lokasinya.
Keesokan hari, Aa Gym juga bersepeda. Lalu, Ia mengikuti salat Jumat di halaman Masjid Salman yang berada di kawasan ITB.
"Cari yang paling aman, di tamannya yang tidak banyak orang, tidak kontak," sambung dia lagi.
Pada Sabtu, 26 Desember 2020, ia dijadwalkan kembali ke Jakarta. Namun, Aa Gym merasa kurang enak badan sehingga meminta diinfus vitamin dan menjalani rapid test. Tak dijelaskan apakah rapid test dimaksud adalah rapid test antigen atau rapid tes antibodi.
"Sabtu itu hasilnya negatif. Tapi juga kelelahan sehingga dianjurkan istirahat. Aa inisiatif untuk isolasi mandiri di satu tempat sepi, dan jauh dari orang-orang," tuturnya.
Aa Gym melanjutkan isolasi mandiri hingga kemarin sembari menunggu giliran tes swab PCR. Selama menunggu dan isolasi mandiri, ia mengaku ditemani anak dan santri yang selalu mendampingi.
"Tetapi kita pakai masker," kata dia.
Ia menyatakan berdasarkan hasil swab, hanya dirinya yang positif Covid-19, sedangkan anak dan santri yang bersamanya dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah, alla kulli hal, sudah berusaha sedisiplin mungkin, mengajak orang berdisiplin, (tetapi tetap kena). Mohon Aa didoakan ya," cerita Aa Gym.
Qodarullah Positif Covid-19
Selama pandemi Virus Corona terjadi di Indonesia, Aa Gym termasuk tokoh masyarakat yang tak lelah mengingatkan siapa pun untuk patuh protokol kesehatan Covid-19.
Aa Gym bahkan sampai rela turun ke jalan, untuk memberitahu masyarakat akan bahayanya Virus Corona pada Maret 2020.
Hal tersebut dilakukan Aa Gym agar masyarakat mau berdiam diri di rumah guna memutus rantai penularan Covid-19.
Siapa yang menduga jika pada akhirnya Aa Gym pun menjadi pejuang Covid-19.
"Alhamdulillah, semua ini Qadarullah. Sudah berusaha sedisplin mungkin, mengajak orang untuk disiplin, tapi mungkin dalam pandangan Allah SWT banyak hal yang harus diperbaiki," kata Aa Gym.
Advertisement
Ambil Hikmahnya
Aa Gym meyakini bahwa di balik dirinya yang harus merasakan sakit karena Covid-19 pasti ada hikmahnya.
"Kepada teman-teman, mohon Aa didoakan, ya, karena doa bisa menjadi jalan berubahnya suatu takdir," ujar Aa Gym.
Aa Gym berharap kondisinya saat ini justru menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk menjaga diri, lebih disiplin dalam menjalani protokol kesehatan.
"Protokol doanya juga lebih tinggi. Doa Aa mungkin kurang sungguh, dan sedekahnya Aa masih kurang. Dengan sakitnya Aa memotivasi teman-teman untuk jaga diri baik," tutup Aa Gym.
3 Manfaat Tracing Putus Rantai Penularan Covid-19
Advertisement