Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan aliran listrik baru menyala sebagian di Majene di Sulawesi Barat. Diketahui, akibat Gempa Sulbar, listrik sempat padam.
"Untuk Kabupaten Mamuju, aliran listrik baru menyala sebagian, dengan sebagian lagi masih mengalami gangguan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya, Minggu (16/1/2021).
Baca Juga
Sementara, jalur darat penghubung Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, saat ini kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan mulai Sabtu 16 Januari 2021 sore.
Advertisement
"Adapun jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat," jelas Raditya.
Di sisi lain, BNPB sudah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa bumi Sulawesi Barat sebesar Rp 4 miliar yang disalurkan pada Sabtu 16 Januari 2021
"Bantuan tersebut diserahkan sebesar 2 miliar rupiah untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing 1 miliar rupiah untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene," jelas dia.
Selain itu, BNPB juga telah mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Korban Meninggal 56 Orang
BNPB menyampaikan update atau perkembangan terbaru terkait jumlah korban akibat dampak gempa di Mamuju dan Majane, Sulawesi Barat. Total sudah ada 56 orang meninggal dunia.
Adapun rinciannya, 47 orang meninggal duni akibat gempa di Mamuju, serta sembilan orang akibat gempa di Majane.
"Berdasarkan data per 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 56 orang," kata Radiyta.
Selain itu, ada 637 orang terluka di Kabupaten Majene dengan rincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan.
Sedangkan sebanyak 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap akibat gempa di Mamuju.
Advertisement