Banjir Bandang Susulan Kembali Terjang Puncak Bogor, 2 Orang Terseret Lumpur

Banjir bandang kembali menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Jan 2021, 16:09 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 15:48 WIB
Banjir bandang kembali menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Banjir bandang kembali menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Banjir bandang kembali menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Banjir bandang susulan terjadi pada pukul 12.10 WIB, Selasa (19/1/2021), di saat warga tengah sibuk mengevakuasi barang-barang mereka yang tidak sempat terbawa usai banjir bandang pertama pada pukul 09.00 WIB.

Dua orang dilaporkan sempat terbawa banjir lumpur dari aliran Sungai Sampay. Keduanya selamat, tapi mengalami luka.

"Ada dua orang. Alhamdulillah mereka selamat dan luka lecet-lecet," kata Kades Tugu Selatan M. Eko Windiyana, Selasa (19/1/2021).

Kedua korban banjir bandang langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

Eko menuturkan, kejadian bermula ketika kedua warganya hendak mengambil barang-barang di rumah mereka untuk dipindahkan ke lokasi pengungsian.

Namun, tiba-tiba terjadi banjir bandang susulan. Keduanya yang berada dekat dengan bantaran sungai itu akhirnya terjatuh dan terseret arus beberapa meter.

"Mereka terdorong lalu jatuh saat menghindari banjir bandang susulan," kata Eko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengungsi di Wisma PTPN VIII Gunung Mas

Sementara itu, seluruh warga yang tinggal di sekitar lokasi banjir bandang diungsikan di Wisma PTPN VIII Gunung Mas dan masjid.

"Kalau tetap berada di lokasi sangat berisiko, khawatir terjadi lagi banjir bandang," ucapnya.

Danramil 2124 Cisarua, Mayor Inf Aris Munandar mengaku sudah memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi banjir bandang. Hal ini dikhawatirkan terjadi banjir susulan.

"Karena kondisi di hulu sungai masih turun hujan,” ujar Aris.

Sementara petugas gabungan dari BPBD, Tagana, TNI dan Kepolisian sudah bersiaga di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga.

Diketahui, rumah warga yang terdampak banjir bandang berada di dalam kawasan Agrowisata Gunung Mas milik PTPN VIII. Sebagian besar warga yang bermukim disana sebagian besar karyawan PTPN VIII.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya