Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini kembali mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga pukul 19.00 WIB, ada empat kali lindu yang terjadi.
Melansir laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama hari ini, Selasa (19/1/2021) guncang Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga
Gempa yang terjadi pagi tadi pukul 07:56:40 WIB itu memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 16 kilometer.
Advertisement
"Pusat gempa berada di darat 67 kilometer timur laut Donggala," tulis BMKG.
Kemudian siang harinya pukul 12:01:03 WIB, lindu menggetarkan wilayah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dan sore tadi pukul 16:52:27 WIB, wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat juga turut digetarkan gempa dengan kekuatan magnitudo 3,5.
Berikut deretan gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Indonesia dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Donggala
Gempa pertama hari ini terjadi pagi tadi pukul 07:56:40 WIB di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Episenter gempa berada pada garis 0.14 Lintang Utara (LU) dan 120.07 Bujur Timur (BT).
Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 16 kilometer. Pusat gempa berada di darat 67 kilometer timur laut Donggala.
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala MMI III di Toribulu dan Mepanga.
Â
Advertisement
Alor
Siang harinya pukul 12:01:03 WIB gempa mendatangi wilayah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pusat gempa berada di laut 127 kilometer timur laut Alor. Lindu ini bermagnitudo 5,2 dengan kedalaman 434 kilometer.
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala MMI II di Oelamasi.
Episenter gempa berada pada garis 7.48 Lintang Selatan (LS) dan 125.36 Bujur Timur (BT).
Â
Halmahera Selatan
Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara juga didatangi gempa pada pukul 14:26:10 WIB.
Episenter gempa berada pada garis Lintang -1.77 dan Bujur 128.94.
Lindu ini berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa berada 138 kilometer tenggara Halmahera Selatan.
Â
Advertisement
Pangandaran
Dan sore tadi pukul 16:52:27 WIB, gempa menggetarkan wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Pusat gempa berada di laut 78 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Lindu yang terjadi ini berkekuatan magnitudo 3,5 dengan kedalaman 24 kilometer.
Episenter gempa berada pada garis 8.02 Lintang Selatan (LS) dan 107.86 Bujur Timur (BT).
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement