Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengakui pemerintah belum mencapai indikator keberhasilan menangani pandemi Covid-19. Indikator keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 meliputi sejumlah hal.
Di antaranya, pertama, laju penularan Covid-19 bisa ditekan yang ditandai dengan kasus positif dan aktif menurun. Kedua, kebutuhan perawatan pasien Covid-19 menurun. Ketiga, sebagian besar kasus positif dan kontak erat Covid-19 di lingkungan masyarakat teridentifikasi.
Baca Juga
"Untuk saat ini, Indonesia belum mencapai semua indikator tersebut secara sempurna," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/1).
Advertisement
Lantaran semua indikator keberhasilan menangani pandemi belum tercapai, Wiku mengatakan perjuangan melawan Covid-19 belum berakhir. Dia juga mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19.
"Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju penularan virus Covid-19 sampai Indonesia dinyatakan sukses mengendalikan wabah ini," sambungnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kasus Covid-19 Kamis
Sebagai informasi, hari ini Kamis (28/1), kasus positif Covid-19 mencapai 1.037.993 orang. Ada penambahan 13.695 kasus dari data Rabu (27/1) yang masih 1.024.298 orang.
Dari total 1.037.993 kasus positif Covid-19, 29.331 di antaranya meninggal dunia. Kasus meninggal ini meningkat 476 dari data kemarin yang masih 28.855 orang. Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, 10.792 dari data kemarin yang masih 831.330 orang. Total kumulatif pasien sembuh Covid-19 mencapai 842.122 orang.
Advertisement