Stasiun Tebet Tergenang, PT KAI Rekayasa Jalur Operasional KRL

Anne menuturkan rekayasa dilakukan dari arah Depok/Bogor perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Pasar Minggu untuk selanjutnya kembali ke arah Bogor.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2021, 16:53 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2021, 16:53 WIB
Jadwal Operasional KRL Kembali Normal
Kereta Commuter Line melintas di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Senin (19/10/2020). Meski kembali normal, PT KCI tetap membatasi jumlah penumpang, yakni 74 orang per kereta atau 40 persen dari kapasitas dan mengimbau patuh protokol kesehatan sesuai aturan PSBB. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi terhadap kereta rel listrik pukul 13.50 WIB, imbas Stasiun Tebet yang tergenang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rangkaian KRL yang hendak melintasi Stasiun Tebet juga mengalami penyesuaian kecepatan dan mengakibatkan penumpukan penumpang.

"Untuk keamanan dan keselamatan bersama, KRL akan melintas di Stasiun Tebet dengan kecepatan terbatas. Karena itu, saat ini terdapat antrean kereta yang akan melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai," kata Anne, Kamis (18/2/2020).

Anne menuturkan rekayasa dilakukan dari arah Depok/Bogor perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Pasar Minggu untuk selanjutnya kembali ke arah Bogor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:


Terapkan Protokoler Kesehatan

Tekan COVID-19, Jam Operasional KRL Dibatasi
Penumpang berada di dalam kereta Commuterline di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/1/2021). KAI Commuter Line masih memberlakukan aturan tambahan pada masa pandemi covid-19 ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara KAI Commuter juga masih melakukan antisipasi untuk kereta-kereta, tujuan Bogor agar dapat melewati Stasiun Tebet.

Anne mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Selalu terapkan protokol kesehatan saat berada di stasiun dan KRL, antara lain dengan tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka," ucap dia. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya