Ratusan Pegawai Penyintas Covid-19 RSUD Kota Bekasi Bakal Donor Plasma Konvalesen

Donor plasma konvalesen ini akan dilakukan secara bertahap. Seluruh calon pendonor harus mengikuti screening terlebih dahulu, sebelum diambil plasma darahnya.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 02 Mar 2021, 06:41 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 06:41 WIB
FOTO: Penyintas COVID-19 di Bekasi Donorkan Plasma Konvalesen
Petugas medis menyiapkan peralatan saat penyintas COVID-19 akan mendonorkan plasma konvalesennya di PMI Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021). Pemerintah setempat membuka layanan donasi plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien yang masih terpapar COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pegawai penyintas Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, dijadwalkan mengikuti donor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi. Kegiatan yang digelar secara bertahap ini sebagai salah satu penanganan Covid-19 yang tengah digalakkan pemerintah daerah.

Dari total 1.630 pegawai rumah sakit, baik tenaga medis maupun non medis, terdapat 306 orang yang terpapar Covid-19. Pegawai yang dinyatakan sembuh sebanyak 295 orang, dan sisanya masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

"Kami mengajak para penyintas Covid-19 di Kota Bekasi untuk menyumbangkan plasma darahnya guna membantu penyembuhan masyarakat yang masih berjuang melawan Covid-19," kata Ketua PMI Kota Bekasi, Ade Puspitasari kepada awak media, Senin (1/3/2021).

Donor plasma konvalesen ini akan dilakukan secara bertahap. Seluruh calon pendonor harus mengikuti screening terlebih dahulu, sebelum diambil plasma darahnya.

"Ada beberapa syarat yang harus diikuti screening donor plasma konvalesen," ujar Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto.

Menurutnya, plasma konvalesen terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19. Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi pihaknya bersama para pegawai penyintas Covid-19.

"Baru ada lima orang yang didonor, dari dokter spesialis dan perawat," ungkap Kusnanto.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Motivasi Penyintas Lainnya

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan dan penyintas Covid-19 lainnya, untuk bersumbangsih dalam upaya mempercepat penangkapan Covid-19.

"Mudah-mudahan hal ini bisa dicontoh oleh para nakes dan penyintas Covid-19 yang ada di Indonesia," imbuhnya.

Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyampaikan apresiasi terhadap para pegawai RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid yang bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen.

"Plasma tersebut nantinya digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19, dengan harapan penyintas Covid-19 yang menjadi donor itu sudah membentuk antibodi," ucapnya.

Layanan terapi plasma konvalesen di PMI Kota Bekasi diketahui dimulai pada Maret 2021. Para penyintas Covid-19 yang hendak mendonorkan plasmanya harus memenuhi kategori, diantaranya sembuh dari Covid-19, usia 18-60 tahun, belum pernah hamil, BB minimal 55 kg, dan tidak menderita penyakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya