PLN Hadirkan Listrik ke 8 Desa Perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat

PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 8 (delapan) Desa di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

oleh nofie tessar diperbarui 23 Mar 2021, 16:28 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 16:09 WIB
PLN Hadirkan Listrik ke 8 Desa Perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat
(Foto.Dok.PLN)

Liputan6.com, Jakarta PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 8 (delapan) Desa di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Demi listrik terang diperbatasan PLN menginvestasikan senilai Rp 23 Miliar atau sebesar Rp 35 juta bagi setiap KK.

Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, upaya ini merupakan komitmen perseroan untuk memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat hingga ke garda terdepan. Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan.

"Saat ini sudah ada 654 Pelanggan yang telah teraliri listrik. Hadirnya listrik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah 3T," jelas Ari.

 

PLN Hadirkan Listrik ke 8 Desa Perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat
(Foto.Dok.PLN)

Adapun ke delapan desa tersebut, terdiri dari Desa Pala Pasang dan Desa Suruh Tembawang  yang terletak di Kabupaten Sanggau. Desa Laja Sandang, Desa Kumang Jaya, Desa Semuntik, Desa Kantuk Asam, Desa Kantuk Bunut dan Desa Merakai Panjang yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam melistriki 8 desa tersebut, PLN telah melaksanakan pembangunan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 82,55 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 28,71 kms, dan 21 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.125 kilovolt ampere (kVA).

 

PLN Hadirkan Listrik ke 8 Desa Perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat
(Foto.Dok.PLN)

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi yang langkah PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, khususnya untuk masyarakat di perbatasan.

"Atas nama Bupati Kapuas Hulu, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN serta seluruh pihak sehingga proyek listrik pedesaaan ini dapat diselesaikan. Saya juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat instalasi listrik yang ada," kata Fransiskus Diaan.

Menurutnya, listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini. Listrik juga memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia daerah tersebut.

Dengan pembangunan infrastruktur baru ini, potensi pelanggan yang akan teraliri listrik sebanyak 1.270 pelanggan.

 

(*)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya