Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku dirinya akan melakukan vaksinasi setelah masa tiga bulan pascaperawatan Covid-19 selesai.
Kata dia, dirinya dinyatakan negatif Covid-19 dan selesai menerima perawatan pada 28 Desember 2020.
Baca Juga
"Jadi tiga bulan kemudian tanggal 28 maret ini. Dan kemarin saya malah menjadi donor untuk program plasma konvalesen," kata Anies dalam diskusi virtual, Rabu (24/3/2021).
Advertisement
Lanjut dia, pihaknya akan segera memeriksakan diri ke dokter pascaperawatan tersebut. Nantinya, Anies akan melakukan vaksinasi bila sudah mendapatkan rekomendasi dari hasil pemeriksaan tersebut.
"Apabila hasilnya menunjukkan apabila antibodi masih tinggi maka saya akan konsultasi dokter. Dan jika bisa dilaksanakan vaksinasi saya akan langsung ikut program vaksinasi," ucap dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan saat ini proses vaksinasi di Ibu Kota masih terus berlangsung.
Kata dia, total vaksinasi dosis satu saat ini sebanyak 879.229 orang atau (29,3 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 228.255 orang atau 7,6 persen.
"Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 121.834 orang (108,5 persen) dan vaksinasi dosis dua mencakup 98.956 orang (88,1 persen) dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini;
Lansia dan Pelayan Publik
Lalu, untuk kelompok lansia vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 314.312 orang atau 34,5 persen dan vaksinasi dosis dua mencakup 5.263 orang 0,6 persen. Target vaksinasi tersebut sebanyak 911.631 orang.
Selanjutnya untuk kelompok pelayanan publik, kata Dwi, vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 443.083 orang atau 22,4 persen.
Advertisement