Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16 ribu lebih tenaga pendidik di Tangerang sudah divaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan dalam upaya rencana pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.
Di Tangerang Selatan (Tangsel), pemkot setempat mencatat, sudah ada 6.186 tenaga pendidik yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
"Untuk vaksinasi guru masih on progres, saat ini yang sudah tervaksin 6.186 orang. Mulai dari guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, Rabu (7/4/2021).
Advertisement
Dia menerangkan, jumlah guru yang menerima vaksin tersebar di 7 wilayah kecamatan se-Tangerang Selatan. Jumlah tersebut, masih akan terus bertambah sejalan dengan kuota vaksin yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
"Vaksin ini untuk semua guru swasta dan negeri di Tangsel, sejak tingkat PAUD, TK, SD dan SMP," katanya.
Taryono menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19Â guru dan tenaga kependidikan paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Serpong yaitu 1.256 guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan.
"Terkecil wilayah kecamatan Setu, dengan jumlah 442 guru. Tapi ini dinamis dan masih terus berjalan sesuai kuota yang akan kita dapat," kata Taryono.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
di Kota Tangerang
Sementara, untuk di Kota Tangerang, 10 ribu tenaga pendidik sudah divaksinasi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan, jumlah 10 ribu vaksinasi tersebut terdiri dari guru SD negeri 4.000 orang, kemudian guru SD dan SMP swasta sampai 5.000 orang.
"Jadi kurang lebih 9-10 ribu, belum lagi guru PAUD,"kata Jamaludin.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan sedang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk tancap gas merampungkan vaksinasi kepada tenaga pengajar.
Hal tersebut guna mempercepat persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan diselenggarakan sekira tiga bulan lagi.
"Kita tunggu sampai nanti posisi sebelum bulan Juni ada vaksin lagi, jadi mudah-mudahan pada posisi bulan Juli ini sudah divaksin semua. Di bulan Juli ke bawah kita minta arahan ke pimpinan seperti apa," terang Jamaluddin.Â
Advertisement