Liputan6.com, Jakarta - Insiden kebakaran di Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu (18/4/2021) menghanguskan 112 rumah. Warga korban kebakaran menduga, api bersumber dari pertengkaran suami istri di salah satu rumah kontrakan.
"Api dari salah satu rumah kontrakan dipicu pertengkaran suami istri. Pasangan itu ribut, salah satunya membakar bantal, sehingga merembet ke barang-barang lain," kata salah seorang warga bernama Danang, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/4/2021).
Baca Juga
Danang mengetahui persoalan keluarga menjadi penyebab kebakaran berasal dari postingan di WhatsApp.
Advertisement
"Salah satu dari pasangan itu merekam dan menyebarkan lewat WhatsApp," kata Danang.
Rumah kontrakan yang berada di hunian padat membuat api cepat membesar dan menyambar ke segala arah. Menurut Danang, kebakaran bahkan menyebabkan listrik, tabung elpiji, hingga sepeda motor meledak.
"Saya sendiri meskipun harta benda ikut hangus, tetapi dokumen-dokumen penting masih bisa diselamatkan," ujar dia.
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, kebakaran di Taman Sari ini menghanguskan 112 rumah di dua RW. Musibah itu juga memaksa lebih dari 1.000 orang mengungsi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kata Polisi
Terkait dugaan penyebab kebakaran dari pasangan suami istri yang bertengkar, Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Son Manossoh menyatakan, pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan. Sehingga belum bisa dipastikan apa penyebab kebakaran.
"Intinya sampai saat ini penyelidikan masih berjalan, karena hasil forensik kami dengan tim Polres Metro Jakarta Barat direncanakan baru besok olah TKP (tempat kejadian perkara) pertama. Kami belum bisa memberi informasi apa pun sebelum investigasi ini selesai," kata Iver.
Saat ini polisi juga masih memeriksa saksi-saksi termasuk sepasang suami istri yang diduga bertengkar itu.
"Estimasi pengungsi akibat kebakaran sekarang ini sebanyak 1.259 orang dari hasil pendataan melalui RT/RW. Dari jumlah itu telah didistribusikan bantuan logistik berupa beras dan mie instan serta juga selimut dan matras," katanya.
Advertisement