Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 350 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Operasi Ketupat Jaya 2021 di Kota Bekasi, Jawa Barat. Operasi akan digelar secara humanis, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Walaupun ada hal-hal penekanan, jika masih ada hal-hal yang masih dilanggar pada humanis itu, tapi tentunya akhirnya adalah bagaimana untuk pencegahan Covid-19," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga
Pepen juga mengingatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascamudik.
Advertisement
"Kita imbau masyarakat untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan. Karena kalau kita lihat trend sekarang di medsos, Jawa Barat dengan Jawa Tengah sudah mulai masuk ke zona merah," ujarnya.
Lanjut Pepen, meski tidak ada penambahan titik pantau pada arus mudik 2021, namun pengawasan intensif akan terus dilakukan petugas untuk mengantisipasi pemudik dan pelanggaran prokes.
"Kita pakai tujuh titik dulu, itu yang sudah diperhitungkan dan dianalisis kita semua. Kalau memang ada tambahan, nanti diproses di perjalanan. Sama seperti kita waktu awal-awal, kita punya 32 titik," paparnya.
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi menuturkan penyekatan akan difokuskan di dua titik, yakni Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Bekasi Timur selama pemberlakuan larangan mudik, 6-17 Mei 2021.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan check poin di dua titik, yakni Sumber Artha dan Harapan Indah, untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan. Pengendara yang kedapatan hendak melakukan perjalanan mudik, akan ditindak tegas.
"Check poin ini sifatnya pengecekan, apakah prokes berjalan atau tidak. Kemudian apabila dia (pengendara) akan melakukan mudik, maka akan kita putar balik," tegas Aloysius.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penjagaan Jalur Tikus
Pihaknya juga akan memperketat penjagaan di jalur-jalur tikus yang kerap dilintasi pemudik untuk menghindari petugas. Penjagaan akan dilakukan selama 24 jam oleh masing-masing polsek.
"Jalur utama seperti Kalimalang yang berbatasan dengan Jakarta Timur, kemudian yang arah Cikampek akan kita ketatkan lagi," pungkasnya.
Advertisement