Liputan6.com, Jakarta Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono membenarkan banyak kendaraan luar Garut yang terjaring operasi penyekatan mudik.
Adapun, dia menyebutkan pemudik kendaraan roda dua rata-rata berasal dari Bandung.
Baca Juga
"Rata-rata motor dari arah Bandung," kata Benny seperti dilansir dari Antara, Selasa (11/5/2021).
Advertisement
Tak hanya roda dua saja, namun kendaraan roda empat yang hendak mudik ke Garut atau daerah lainnya seperti Tasikmalaya juga diminta putar balik.
Selain dari Bandung, kata dia, kendaraan dari arah lain seperti Sumedang dan Tasikmalaya juga diminta untuk putar balik karena hendak melakukan perjalanan mudik saat malam hari.
"Termasuk di Malangbong juga kita putar balik kendaraan dari arah Sumedang dan dari arah Tasik," tutur Benny.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terus Dijaga
Kepolisian Resor Garut telah menyiagakan personel khususnya dari Satuan Lalu Lintas, ditambah personel lain dari TNI, dan instansi pemerintah daerah.
Mereka telah disiagakan di pos penyekatan selama 24 jam untuk menghalau kendaraan dari luar kota dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya dan pencegahan penyebaran wabah COVID-19 mulai 6 sampai 17 Mei 2021.
Advertisement