Ada Kerumunan di Kawasan Pantai, Manajemen Ancol Ditegur Keras Anies Baswedan

Dia mengungkapkan, seluruh wahana dan lokasi objek wisata di kawasan Ancol akan beroperasi kembali pada Selasa (18/5/2021) mendatang.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Mei 2021, 08:03 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 07:07 WIB
FOTO: Libur Lebaran di Pantai Karnaval Ancol
Pengunjung berenang di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Jumat (14/5/2021). Pemprov DKI Jakarta pada libur Lebaran 2021 membuka sejumlah tempat wisata, salah satunya Ancol. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Taman Impian Jaya Ancol mendapat teguran keras dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai kerumunan massa yang terjadi dan pengunjung kurang mematuhi protokol kesehatan saat liburan Lebaran, Jumat (14/5/2021).

Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali melalui portal korporat di Jakarta, Sabtu (15/5/2021), mengaku menerima teguran keras dari Anies akibat konsentrasi wisatawan di Pantai Ancol, Jakarta Utara, selama libur Lebaran.

Usai menerima teguran, Sahir menyebutkan manajemen Ancol mengevaluasi dan mengambil kebijakan untuk menutup sementara objek wisata Ancol.

"Ini (penutupan Ancol) merupakan tindak lanjut dari teguran Pak Gubernur. Diinstruksikan untuk langsung tutup pantai. Kami langsung bertindak sejalan dengan upaya Pemprov DKI untuk menekan potensi penyebaran Covid-19," kata Sahir seperti dikutip Antara.

Dia mengungkapkan, seluruh wahana dan lokasi objek wisata di kawasan Ancol akan ditutup mulai 16-17 Mei, kemudian beroperasi kembali pada Selasa (18/5/2021) mendatang.

Kapasitas Ancol mencapai 192.000 orang dan ketentuan Pemprov DKI selama masa liburan dengan jumlah kunjungan sebesar 30 persen.

Selama dua hari tutup sementara, Sahir menuturkan manajemen akan memperkuat penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan Ancol, antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi, seperti pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran dan unit-unit rekreasi di dalamnya.

Kemudian, penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai untuk jaga jarak di area promenade.

"Kami akan melakukan disinfeksi ke seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan, upaya tersebut kami lakukan juga dalam rangka meningkatkan penerapan protokol kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan di seluruh area Taman Impian Jaya Ancol," ujar Sahir.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Meminta Maaf

Sahir juga menyampaikan permohonan maaf usai ketidaknyamanan tersebut dan berharap pengunjung dapat mematuhi protokol kesehatan saat Ancol beroperasi kembali.

Sementara itu, kepada pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara daring (online) dapat melakukan penjadwalan ulang kunjungan melalui https://reservasi.ancol.com yang berlaku untuk dua kali hingga Desember 2021 atau melakukan refund tiket melalui https://goers.co/francol15mei.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya