Solusi Pandemi Covid-19, Jokowi Minta Dunia Perbanyak Produksi Vaksin

Jokowi meminta dunia terus mencari solusi terbaik untuk mengentaskan pandemi Covid-19. Salah solusi jangka panjangnya adalah dengan melipatgandakan produksi vaksin Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Mei 2021, 07:16 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 07:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait KRI Nanggala-402, Minggu, 25 April 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta dunia terus mencari solusi terbaik untuk mengentaskan pandemi Covid-19. Salah solusi jangka panjangnya adalah dengan melipatgandakan produksi vaksin Covid-19.

"Jika isu kapasitas produksi dan distribusi vaksin tidak segera ditangani saya khawatir akan semakin lama kita dapat menyelesaikan pandemi ini," cemas Jokowi kala berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global secara virtual, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (22/5/2021).

Jokowi percaya, untuk memenuhi kebutuhan global dan membangun ketahanan kesehatan tentu memerlukan peningkatan kapasitas produksi secara kolektif melalui alih teknologi dan investasi.

Jokowi menyebut, bahwa negara-negara anggota G-20 harus memberikan dukungan bagi peningkatan produksi dan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

"Indonesia mendukung penuh proposal TRIPS Waiver yang mengusulkan untuk sementara waktu melepaskan kewajiban dalam melindungi hak kekayaan intelektual terkait pencegahan, penanganan, atau pengobatan Covid-19," kata Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Co-sponsor Proposal TRIPS Waiver

Jokowi menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini telah memutuskan untuk menjadi salah satu negara co-sponsor proposal TRIPS Waiver. Jokowi berharap dengan proposal itu negara-negara anggota G-20 lainnya dapat memberikan dukungan kuat yang senada.

"Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Indonesia siap untuk menjadi bagian peningkatan produksi vaksin di kawasan," Jokowi memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya