Mensos Risma ke Timor Tengah Utara, Pastikan Pemulihan Ekonomi Usai Bencana

Mensos Risma menyerahkan secara simbolik santunan kematian kepada dua ahli waris korban meninggal, yakni Elasius Un Usbo dan Yosef Ina Lotu.

oleh Yopi Makdori diperbarui 26 Mei 2021, 13:16 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 13:16 WIB
Mensos Tri Rismaharini berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
Mensos Tri Rismaharini berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. (Foto: Kemensos)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma bertandang ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 25 Mei 2021. Di sana ia melakukan pertemuan dengan Bupati TTU Juandi David di kediaman dinas bupati.

Kedatangan Risma selain untuk memberikan bantuan, juga untuk memastikan pemulihan ekonomi di wilayah tersebut pascabencana.

"Kami memastikan akan memberikan bantuan. Tidak hanya membantu sebatas dampak bencana, tapi juga bagaimana membangkitkan perekonomian. Kami mendengar sebagaimana disampaikan bapak bupati, salah satu kebutuhan mendesak adalah ketersediaan air bersih," kata Risma.

Dalam kesempatan itu, mantan wali kota Surabaya itu menyerahkan secara simbolik santunan kematian kepada dua ahli waris korban meninggal, yakni Elasius Un Usbo dan Yosef Ina Lotu.

Risma menyatakan telah menggalang partisipasi masyarakat untuk membantu meringankan dampak badai, banjir, dan tanah longsor, khususnya di TTU.

"Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak yang menerima donasi masyarakat di antaranya Kompas, SCTV, dan Kitabisa.com," kata dia.

Risma mengaku telah membuka ruang bagi donasi masyarakat karena memang anggaran pemerintah yang tersedia memiliki keterbatasan.

"Maka kami harus membuat skala prioritas, dan kami memiliki TTU yang berbatasan dengan Timor Leste," ucap Risma.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pastikan Keberlanjutan

Dalam kesempatan itu, Risma menyampaikan permohonan kepada Bupati TTU untuk bisa melihat langsung kondisi lapangan dari kawasan yang terdampak siklon Seroja.

"Kami ingin membantu semaksimal mungkin korban bencana. Namun sebelumnya kami ingin meninjau lapangan supaya tahu persis, sebelum kami memberikan bantuan, " ujarnya.

Risma mengaku ingin tahu persis apa kebutuhan dan permasalahan di lapangan. Hal ini agar pihaknya dapat melakukan yang terbaik bagi warga di sana.

"Tidak sekedar membangun, tapi juga memastikan ada keberlanjutan," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Risma meninjau langsung Desa Wini, Kecamatan Insana Utara, yang terdampak badai. Desa Wini berada sekitar 50 kilometer dari Kantor Bupati TTU.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya