Gus Menteri dan Wabub Malaka Bahas Pengentasan Kemiskinan Berbasis SDGs Desa

Program ketahanan pangan yang digagas Kim Taolin selaras dengan pembangunan berbasis SDGs Desa, yang didalamnya terdapat poin Desa Tanpa Kemiskinan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2021, 16:33 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 16:20 WIB
Gus Menteri dan Wabub Malaka Bahas Pengentasan Kemiskinan Berbasis SDGs Desa
Gus Menteri dan Wabub Malaka Bahas Pengentasan Kemiskinan Berbasis SDGs Desa

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri menerima kunjungan Wakil Bupati Malaka, Kim Taolin membahas rencana pengentasan kemiskinan.

Gus Menteri mengungkapkan, ia tertarik dan mendukung program yang disusun pemerintah Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama terkait ketahanan pangan, dalam rangka mngentaskan kemiskinan.

"Sehingga warga Malaka tidak boleh lagi ada yang tidak bisa makan atau kelaparan, busung lapar atau kurang gizi, stuntingnya banyak. Ini suatu program yang luar biasa," kata Gus Menteri di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan,  Rabu (02/06/2020).

Menurut Gus Menteri, program ketahanan pangan yang digagas Kim Taolin selaras dengan pembangunan berbasis SDGs Desa, yang didalamnya terdapat poin Desa Tanpa Kemiskinan, Desa Tanpa Kelaparan dan Desa Sehat dan Sejahtera.

Gus Menteri meminta masyarakat Malaka agar menyambut baik dan mendukung program-program tersebut agar kemiskinan di kabupaten yang memiliki 127 Desa itu dapat segera teratasi.

"Saya mengajak warga masyarakat Kabupaten Malaka untuk terus bekerja secara semangat bersama dengan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati," pungkasnya.

Di akhir pertemuannya, Kim Taolin memberikan Kain Tenun khas NTT kepada Gus Menteri. Sebaliknya, Gus Menteri memberikan sebuah buku SDGs Desa; konsep pembangunan total atas desa yang diadopsi dan dikembangkan dari SDGs yang digagas PBB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya