Kasus Covid-19 di Kudus Tinggi, Kapolri Minta Warga Saling Ingatkan soal Disiplin Prokes

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku prihatin atas meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Jun 2021, 15:52 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2021, 15:51 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat bertandang ke Kabupaten Kudus
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat bertandang ke Kabupaten Kudus. (dok Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku prihatin atas meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus. Dia mengatakan, okupansi tempat tidur isolasi dan ICU di Kudus telah melebihi 90 persen.

"Hal ini memang menjadi perhatian kami, dengan ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus yang semakin menipis dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91%). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92%)," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6/2021).

Hal itu disampaikan Listyo Sigit saat bertandang ke Kudus bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito terkait membludaknya kasus Covid-19 di kabupaten tersebut.

Menurut dia, Kabupaten Kudus saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Kondisi bakal memburuk jika kasus konfirmasi positif tidak bisa dibendung.

Oleh karena itu, Listyo meminta semua instansi berkolaborasi menangani Covid-19 di Kabupaten Kudus dengan harapan kasus infeksi Corona hilang di Kabupaten Kudus.

"Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," ucap dia.

Listyo menyinggung peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Minimal saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan delapan water Cannon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.

"Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus ini, jika masih kurang kita akan tambah lagi water Cannon," terang dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Instruksi Kapolda Turun Tangan

Listyo juga mengintruksikan kepada Kapolda Jawa Tengah turun tangan membantu menanggulangi penyebaran Covid-19 terutama pada enam desa.

Dalam hal ini, Listyo menyampaikan pasukan TNI dan Polri bakal dikerahkan guna memantau aktivitas warga selama menjalani Isolasi mandiri.

"Semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya kita Floting di Kabupaten Kudus ini," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya