Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md yang menyoroti kasus korupsi di Indonesia belakangan ini.
Mahfud Md menilai, para koruptor justru bersatu untuk menghantam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, koruptor tersebut menghantam KPK karena kasusnya takut terbongkar.
Sementara itu, Politikus PDIP Effendi Simbolon berkukuh ingin Puan Maharani untuk maju sebagai capres pada pemilihan presiden 2024. Menurut dia, Puan sebagai capres merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Advertisement
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com terkait Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang pada Minggu, 6 Juni 2021 meresmikan patung Presiden Pertama RI Bung Karno di depan gedung utama Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 7 Juni 2021:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mahfud Md: Para Koruptor Sekarang Bersatu untuk Menghantam KPK
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menilai, para koruptor bersatu untuk menghantam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, koruptor tersebut menghantam KPK karena kasusnya takut terbongkar.
"Koruptor-koruptor yang dendam dan koruptor yang belum ketahuan tetapi takut ketahuan ini sekarang bersatu untuk hantam itu (KPK)," kata Mahfud Md dalam diskusi dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) serta sejumlah pimpinan universitas di Yogyakarta, Sabtu 5 Juni 2021.
Mahfud menyebut ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan Peraturan Perundang-Undangan (Perppu) untuk merevisi UU KPK, mendapat hantaman dari kanan dan kiri.
"Ketika Presiden mengeluarkan Perppu untuk Undang-Undang itu kan sudah hantam kanan kiri. DPR nya tidak setuju, partainya tidak setuju. Gimana mengeluarkan Perppu kalau ditolak," ujarnya.
Â
Advertisement
Tantangan PDIP Bila Kukuh Usung Puan Maharani Jadi Capres di 2024
Politikus PDIP Effendi Simbolon berkukuh menginginkan Puan Maharani untuk maju sebagai capres pada pemilihan presiden 2024. Menurut dia, Puan sebagai capres merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"Ya masa kita jadi orang nomor duanya jadi cawapres, belum wapres lagi, cawa masih calon lagi, itu kan kesannya kita kok tidak percaya diri bertanding, untuk apa, wong politik itu untuk berkuasa kok, ketika berkuasa baru kita menerapkan program untuk kepentingan rakyat," ujar Effendi saat rilis survei Parameter Politik Indonesia, Sabtu 5 Juni 2021.
Sebagai putri dari Megawati, langkah Puan Maharani yang juga Ketua DPR itu untuk menjadi kandidat Pilpres 2024 terbuka lebar. Namun ada tantangan yang harus dihadapi yaitu elektabilitas.
Hal itu disampaikan, Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago yang memandang bila elektabilitas Puan sampai saat ini masih jauh ketimbang salah satu pesaingnya sesama kader PDIP, yakni Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Â
5 Pernyataan Megawati dan Prabowo saat Resmikan Patung Bung Karno
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Minggu, 6 Juni 2021 meresmikan patung Presiden Pertama RI Bung Karno di depan gedung utama Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Patung ayahanda Megawati Soekarnoputri itu terinspirasi dari peristiwa peringatan pertama TNI pada 5 Oktober 1946.
Saat meresmikan, Megawati yang mewakili keluarga besar Bung Karno menyampaikan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Prabowo.
"Menteri Pertahanan dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PDIP itu bercerita secara khusus mengenai kisah di balik Bung Karno naik di atas kuda yang hanya terjadi sekali dalam hidupnya yakni pada peryaan hari jadi TNI pada 5 Oktober 1946. Megawati mengaku mendengar kisah tersebut dari ibundanya, Ibu Negara Fatmawati Soekarno.
Â
Advertisement