Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, masyarakat Ibu Kota makin sadar secara mandiri untuk bisa mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.
Menurut dia, kesadaran tersebut muncul seiring lonjakan angka Covid-19 yang luar biasa.
Baca Juga
"Angka Covid yang tinggi membuat orang semakin sadar bahwa harus melindungi diri (melalui vaksin salah satunya)," ujar Anies saat tinjau lokasi vaksinasi di Hall C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/7/2021).
Advertisement
Anies merinci, lonjakan Covid-19 di Jakarta diawali dengan penambahan 3.000 kasus per hari. Bahkan saat ini, lanjut dia, angka kenaikan kasus harian sudah mencapai 12.000 kasus positif per harinya.
"Atas hal tersebutlah menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksin," ucap Anies.
Dirinya memandang, vaksinasi Covid-19 memiliki efek domino kepada sanak keluarga. Sebab, kata Anies, ketika seorang keluarga telah divaksin, maka mereka akan mengajak serta keluarga lainnya untuk turut divaksin.
"Sehingga makin banyak keluarga dan tetangga yang mendapatkan vaksin, sehingga ada contoh-contohnya di sekitarnya dan itu akan sangat berpengaruh untuk orang mau disuntik vaksin, karena mereka lihat keluarga tetangganya ikut vaksinasi," Anies menandasi.
Seperti diketahui acara #SerbuanVaksinasi di JIExpo Kemayoran ini diselenggarakan dari tangal 26 Juni hingga 9 Juli 2021 dengan target 10 ribu orang per hari, namun animo masyarakat yang tinggi membuat pihak penyelenggara menambah waktu pelaksanaan hingga 11 Juli 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gelar Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Kimia Farma Gunakan Vaksin Sinopharm
PT Kimia Farma Tbk menggelar vaksinasi gotong royong individu berbayar mulai Senin, 12 Juli 2021. Adapun vaksin Covid-19 yang akan dipakai dalam pelaksanaan vaksinasi individu ini adalah vaksin Sinopharm.
"Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Gotong Royong tersebut adalah vaksin Sinopharm," kata Sekretaris PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno Putro saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (11/7/2021).
Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Dalam vaksinasi gotong royong perusahaan, vaksin yang digunakan adalah Sinopharm dan CanSino.
Sebagai informasi, harga dari vaksinasi gotong royong berbayar di ini sebesar Rp 321.660 per dosis dan harga layanan vaksinasi Rp 117.910 per dosis. Sehingga, total masyarakat harus membayar Rp 439.570 untuk satu kali suntikan vaksin.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali suntikan vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh. Dengan begitu, masyarakat harus merogoh kocek Rp 879.140 untuk dua dosis vaksin Sinopharm.
Langkah BUMN farmasi ini menyediakan vaksinasi berbayar karena berdasarkan riset beberapa lembaga, terdapat permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin vaksinasi secara individu agar segera mendapat perlindungan kesehatan pribadi.
Advertisement