Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar Kecelakaan, Tidak Ada Luka Serius

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Agu 2021, 12:33 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 11:46 WIB
Miftahul Akhyar (tengah)
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengikuti Haul Para Pejuang NU di halaman gedung PBNU, Jakarta, Rabu (10/4). Kegiatan itu untuk menghormati jasa-jasa para pejuang NU yang telah meninggal ataupun masih hidup. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo. Sejauh ini, kondisinya tidak mengalami luka yang serius.

"Alhamdulillah keterangan dari dokter yang menangani tidak ada luka serius, sudah dironsen, kemungkinan tidak ada fraktur tulang," tutur Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi, Kamis (12/8/2021).

Miftachul Akhyar dirawat di RSUD Salatiga. Dia mengalami luka lecet pada bagian lutut kaki kanan dan kiri, juga sesak dada sebelah kanan.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.15 WIB di Tol Semarang Solo KM 462.800 Jalur A. Rais Aam PBNU itu menumpangi mobil Vellfire bernopol S 1447 NT.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menabrak bagian belakang truk boks

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

"Melaju di lajur kanan, kemudian didim lampu oleh kendaraan bermotor truk boks nopol tidak dikenal. Kemudian menepi ke lajur kiri, kemudian truk boks nopol tidak dikenal mendahului Toyota Vellfire nopol S 1447 NT, kembali ke lajur kiri, kemudian mengerem mendadak, karena jarak dekat dan tidak dapat menghindar kemudian Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk boks nopol tidak dikenal," jelas Iqbal.

"Kendaraan bermotor truk boks tersebut meninggalkan lokasi kejadian," sambung Iqbal

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya