325 Nakes Dapat Bintang Tanda Jasa, Jokowi: Mereka Berjuang Selamatkan Pasien Covid-19

Jokowi memberikan Bintang Jasa Pratama untuk 105 dokter dan 153 perawat/tenaga kesehatan, dan Bintang Jasa Nararya untuk sembilan dokter dan 58 perawat/tenaga kesehatan

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Agu 2021, 15:14 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 15:14 WIB
FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada 325 tenaga kesehatan (nakes) yang gugur dalam menangani Covid-19. Jokowi mengatakan para dokter dan tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang berjuang merawat pasien Covid-19.

"Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun. Kita berterima kasih kepada para dokter, dan perawat/tenaga kesehatan yang selama itu pula telah berjuang di garda terdepan untuk menyelamatkan para pasien yang terpapar, jelas Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Kamis (12/8/2021).

Bahkan, kata dia, banyak di antara tenaga kesehatan yang ikut terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia saat menjalankan tugas. Adapun penghargaan ini diberikan Jokowi dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-76 RI. 

"Bintang Jasa Pratama untuk 105 dokter dan 153 perawat/tenaga kesehatan, dan Bintang Jasa Nararya untuk sembilan dokter dan 58 perawat/tenaga kesehatan," katanya.

Selain tenaga kesehatan, pemerintah juga memberikan Tanda Kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah berjasa dan berprestasi di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara. Salah satunya, mantan hakim agung Artidjo Alkostar.

Artidjo Alkostar adalah Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung periode 2009-2018. Setelah pensiun, dia menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Artidjo dikenal sebagai hakim yang paling ditakuti oleh para koruptor. Dia tak pernah kompromi dalam memutuskan hukuman bagi para koruptor. Setiap para koruptor mengajukan kasasi, Artidjo tak segan melipatgandakan hukuman penjara mereka. Artidjo tutup usia pada 28 Februari 2021.

Kemudian, ada sosok Eurico Guterres yang mendapatkan Tanda Kehormantan Bintang Jasa Utama. Eurico merupakan mantan Wakil Panglima Pejuang Pro-Integrasi Timor Timur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar Penerima Bintang Jasa Presiden RI

Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Berikut daftar lengkap penerima Tanda Kehormatan dan Tanda Jasa dari Jokowi:

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana

1. Almarhum Dr Artidjo Alkostar, Ketua Kamar pidana Mahkamah Agung RI 2009-2018

2. Almarhum I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode tahun 2000-2004

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama

3. Antonius Sudjata, Ketua Komisi Ombudsman RI 2000-2011

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Nararya

4. Dokter Yacobus Busono, Pemilik Pendiri dan Chairman URA group

5. Maradaman Harahap, Anggota Komisi Yudisial tahun 2015-2020

Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma

6. Almarhum Raden Tumenggung Kusumo Kesowo, seniman dan pemelihara warisan budaya Jawa

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama

7. Almarhum Drs Rusdi Sufi, akademisi dan pemelihara warisan sejarah dan budaya Aceh

8. Goldamar Johar Joorst Andreas, ilmuwan berkebangsaan Jerman

9. Ishadi Sutopo Kartosaputro, Komisaris Transmedia

10. Eurico Guterres, Ketum Uni Timor Aswain dan Ketua Forum komunikasi Pejuang Tim-Tim

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama

11. Almarhum Adnan Ibrahim Sp pd, Dokter Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar Sulawesi Selatan

12. Almarhum Ngadiah, perawat pada RSUP Dr M. Husein Kota Palembang Sumatera Selatan

Mereka mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19 yang juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama.

13. Almarhum Soehendro, Kepala Bidang Surveilance Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur

Dia mewakili 66 penerima lainnya tenaga kesehatan yang gugur menangani Covid-19 dan dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya