Jokowi Ingin Pancasila Dibumikan dengan Cara Baru yang Kekinian

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, ingin nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 06:00 WIB
Jokowi Kenakan Baju Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR
Presiden Joko Widodo membacakan pidato saat Sidang tahunan MPR RI 2021 di Gedung Nusantra, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Jokowi mengaku baju adat Baduy itu disiapkan khusus oleh Jaro Saija, tetua adat masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, ingin nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada para Purnapaskibraka tahun 2021 yang ditetapkan menjadi Duta Pancasila pada Rabu 18 Agustus 2021.

"Kenapa Saudara-Saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila? Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan," kata Jokowi.

Menurut dia, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila harus menjadi panduan. "Harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tutur Jokowi.

Dia pun mengingatkan bahwa tugas ini tidak ringan karena memperkuat nilai Pancasila di kalanagan anak muda. Meski demikian, Jokowi mengingatkan bahwa segala perbedaan yang terjadi di Indonesia dapat bersatu lantaran Pancasila.

"Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita," ungkap Jokowi.

Dia pun menaruh harapan besar terhadap para Purnapaskibraka tersebut karena semuanya memiliki talenta-talenta yang hebat di berbagai bidang. Menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya.

"Saya harapkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara," kata Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pembinaan Ideologi

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota.

Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021.

"Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan," ujar Kepala BPIP.

Selanjutnya, Purnapaskibraka Duta Pancasila akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota untuk pengarusutamaan Pancasila.

"Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila," kata Yudian.

 

Reporter: Intan Umbari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya