Liputan6.com, Jakarta - Wacana vaksin berbayar kembali muncul setelah sempat dibatalkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pertengahan Juli 2021. Kali ini rencana vaksin Covid-19 berbayar dikemukakan dua menteri pada Rabu 25 Agustus 2021.
Mereka Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Namun, target sasaran maupun mekanismenya berbeda dengan rencana vaksin berbayar pada Juli lalu.
Baca Juga
Infografis Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin serta Perbedaan PBI dan Non-PBI
Infografis Petaka Pesawat Jeju Air Hangus Terbakar di Bandara Muan dan 8 Musibah Penerbangan Terburuk Korsel
Infografis Hasto Kristiyanto Tersangka, Yasonna Laoly Dicekal, dan 6 Orang di Pusaran Kasus Suap Harun Masiku
Vaksin berbayar yang direncanakan dimulai awal 2022 ini bertujuan sebagai booster atau vaksinasi ketiga Covid-19. Rencananya, ada 2 skema pembayaran program vaksin mandiri tersebut, yakni berbayar untuk warga mampu dan gratis atau ditanggung negara bagi kelompok masyarakat tertentu.
Advertisement
Bagaimana seluk-beluk rencana vaksin ketiga Covid-19 berbayar maupun gratis tersebut? Simak dalam Infografis berikut ini:
Infografis
Advertisement