Liputan6.com, Tarakan
Pemerintah Kota Tarakan menggelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah bagi hasil pertanian warga.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di kawasan Agrowisata Karungan dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., pada Rabu, 15 September 2021.
Pelatihan ini diikuti oleh para petani, kelompok sadar wisata, pelaku UMKM, dan warga sekitar Karungan. Para peserta ini nantinya akan dilatih mengenai pengolahan lahan/budidaya cabe dan pelatihan pengolahan hasil pertanian (keripik pisang).
Dalam sambutannya Wali Kota berujar bahwa pelatihan yang digelar ini sesuai dengan kondisi dan karakteristik perekonomian dan masyarakat Kota Tarakan. Cabe, contohnya, memiliki harga yang cenderung naik-turun sehingga perlu strategi agar petani tetap sejahtera dan Tarakan dan berswasembada cabe. Demikian juga hasil pertanian lain, termasuk pisang yang bila diolah dapat menyerap hasil pertanian dan dengan diolah lebih lanjut akan memberi dampak bagi meningkatnya pendapatan.
Untuk meningkatkan nilai tambah bagi hasil pertanian warga, Pemerintah Kota Tarakan menggelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi masyarakat.
“Ini adalah bagian upaya kita semua untuk membangun ekonomi kerakyatan yang merupakan bagian dari visi Kota Tarakan hingga 2024. Mudah-mudah ini dapat terus kita dorong,” harap Wali Kota.
Di samping itu, ia menerangkan bahwa Pemkot Tarakan juga tengah mengembangkan berbagai destinasi wisata, mulai dari alam, budaya, agrowisata, sejarah, dan lain-lain. “Ini agar obyek wisata kita lebih variatif,” jelasnya.
(*)