Pengamat LIPI: PPP dan NasDem Paling Berpeluang Jadi Parpol Ridwan Kamil

Ridwan Kamil dinilai menyadari dia bukanlah politikus parpol mana pun. Oleh karena itu dibutuhkan banyak pendekatan ke parpol-parpol.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Okt 2021, 12:22 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 12:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil mengklaim seluruh daerah di Jawa Barat, saat ini sudah berada di zona kuning atau kategori risiko rendah dengan skor 2,73 dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil mengklaim seluruh daerah di Jawa Barat, saat ini sudah berada di zona kuning atau kategori risiko rendah dengan skor 2,73 dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka menyatakan minatnya bergabung ke parpol dan maju di Pemilu 2024. Pengamat Politik dari LIPI mengatakan, Aisah Putri Budiatri menyatakan pernyataan siap maju Pilpres meruapakan salah satu strategi pria yang kerap disapa Kang Emil itu.

"RK (Ridwan Kamil) termasuk bakal calon yang sejak awal terbuka siap untuk maju di 2024 dan tentunya ia memiliki strategi politik untuk mewujudkan hal itu. Salah satu kunci yang ia sadari penting untuk jalannya ke 2024 adalah partai politik," kata Aisah saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).

Menurut Aisah, Emil menyadari dia bukanlah politikus parpol mana pun. Oleh karena itu dibutuhkan banyak pendekatan ke parpol-parpol.

"Karena RK sadar ia bukan politisi yang berakar di partai, padahal menjadi bagian formal dari partai adalah penting untuk menarik dukungan penuh pada 2024 nanti. Apalagi partai menjadi satu-satunya kendaraan politik dalam pemilu, dan kompetisi bakal calon kandidat pemilu masih sangat terbuka," terang dia.

Terkait partai mana yang paling berpeluang menjadi tempat berlabuh Emil, Aisah menyebutkan PPP dan NasDem.

"Kalau lihat peluang, tentu partai pengusungnya dalam pilkada tentu punya relasi lebih dekat dengan Ridwan Kamil. Kemudian, kalau perhitungannya untuk 2024, maka peluang yang paling strategis adalah masuk ke dalam partai yang masih belum ada nama kuat dari internal partainya untuk 2024. Dengan begitu PPP dan Nasdem bisa menjadi partai yang berpeluang bagi RK," tandas Aisah.

Ridwan Kamil: Siapa yang Mendukung di Pilpres, Tidak Boleh Ditolak

Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tidak akan menolak bila ada partai politik yang mencalonkan dirinya untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Mudah-mudahan, siapa pun yang mendukung tidak boleh ditolak asal dukungannya baik. Saling menguatkan pastilah itu, kerja sama politik yang kita tunggu-tunggu," kata Kamil usai menjadi pembicara di Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/10/2021).

Terkait kandidat pasangannnya, pria yang biasa disapa Kang Emil ini menilai dalam politik sangat dinamis. Dia tidak bisa menerka siapa sosok yang nantinya bisa menjadi psangan dirinya bila maju di kontestasi Pilpres 2024.

"Tapi apapun saya doakan datang dari generasi saya. Saya mendukung, siapapun yang menang kita dukung. Tapi sebagai solidaritas generasi, saya mendoakan agar ada perwakilan generasi saya, yang memimpin bangsa ini di periode berikutnya," ungkap dia.

Emil menyadari bahwa politik sangat dinamis. Untuk itu, dia tidak ingin menduga-duga terkait dengan Pilpres 2024.

"Iya terlalu jauh yah, untuk disimpulkan sekarang. Tapi kalau auranya bagus kayak tadi, iya membesarkan hati kira-kira begitu. Bahwa jodoh tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan sekarang. Nanti, tunggu di detik-detik akhir. Biasanya kan pemain bola ada permainan-permainan yang tidak kami pahami," ujarnya. 

Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi
Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya