Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan tidak akan ada intervensi Kemendagri terhadap Tim Pansel calon anggota KPU-Bawaslu RI dalam setiap kerja-kerja tim.
"Kita hanya menyampaikan beberapa masukan dan saran kepada tim, dari Kemendagri tentunya tidak campur, (tidak) mengintervensi kerja tim, tim kerjanya kerja independen," kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga
Kemudian, Mendagri Tito hanya menyampaikan beberapa masukan soal beratnya penyelenggaraan pemilu di 2024. Tugas tersebut kata dia tentunya sudah dimulai dari 2023.
Advertisement
"Karena beban kerja di 2023-2024 itu sangat berat, ada pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi kabupaten kota, dilakukan secara serentak dilanjutkan dengan pilkada serentak di seluruh Indonesia kecuali Yogyakarta dan daerah tingkat dua di DKI Jakarta," kata dia yang dikutip dari Antara.
Oleh karena cukup beratnya beban kerja itu, kata Tito, tentu memerlukan sosok anggota KPU dan Bawaslu yang sehat jasmani rohani, kuat di bawah tekanan stres yang tinggi dan sejumlah hal penting lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buat Terobosan
Termasuk, anggota KPU dan Bawaslu terpilih diharapkan bisa membuat terobosan yang kreatif sehingga penyelenggaraan pemilu 2024 bisa lebih efisien dan singkat. Kemudian keterbelahan masyarakat tidak berkepanjangan.
"Kriteria yang kita sampaikan sosok yang bisa bekerja sama dengan teamwork (kerja tim) dan instansi lain tanpa adanya ikut campur atau intervensi dalam setiap election (pemilihan)," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Timsel calon anggota KPU-Bawaslu RI Juri Ardiantoro mengatakan pihaknya segera menyusun jadwal dan rencana kerja timsel yang akan dilakukan hingga nanti terpilihnya calon anggota KPU dan Bawaslu RI.
Advertisement