Kronologi Tabrakan Beruntun 4 Bus Peziarah di Tol Tangerang-Merak

Tabrakan beruntun di Tol Tangerang-Merak yang melibatkan empat bus rombongan peziarah itu menewaskan satu orang, dan 17 lainnya luka-luka.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Okt 2021, 17:28 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 17:15 WIB
Tabrakan beruntun bus peziarah di Tol Tangerang-Merak
Empat bus pariwisata PO Komara yang membawa rombongan peziarah terlibat tabrakan beruntun di Tol Tangerang-Merak. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Empat bus pengangkut rombongan ziarah terlibat tabrakan beruntun di KM 69.200 Tol Tangerang-Merak (Tamer), Sabtu pagi (16/10/2021). Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus mengangkut warga dan santri dari Ponpes Miftahul Khaer, Curug, Tangerang, Banten.

Tabrakan beruntun itu memakan korban jiwa satu orang dan belasan lainnya luka-luka. Seluruh korban telah dibawa ke RS Sari Asih Kota Serang, Banten.

"Satu sopir meninggal dunia dan korban luka ada 17 orang. Semua korban dibawa ke RS Sari Asih Serang," kata Kepala Induk PJR Korlantas Polri Tol Tamer, AKP Wiratno, Sabtu.

Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu pagi, 16 September 2021, sekitar pukul 08.30 WIB. Bus berangkat dari arah Tangerang menuju Merak.

Setibanya di lokasi kejadian dekat rest area Bogeg, Kota Serang, bus PO Komara mengalami tabrakan beruntun. Sopir meninggal di lokasi kejadian, karena terjepit di kemudinya.

"Bus diduga kurang antisipasi jaga jarak aman, sehingga terjadi kecelakaan beruntun sesama Bus PO Komara," terangnya.

 

Tol Tangerang-Merak Macet

Empat bus pariwisata PO Komara yang membawa rombongan peziarah alami kecelakaan beruntun di KM 69 Tol Tangerang-Merak sekitar pukul 08.30 WIB tadi pagi, Sabtu (16/10/2021).
Empat bus pariwisata PO Komara yang membawa rombongan peziarah alami kecelakaan beruntun di KM 69 Tol Tangerang-Merak sekitar pukul 08.30 WIB tadi pagi, Sabtu (16/10/2021).

Akibat kejadian itu, sempat terjadi kemacetan hingga 2 kilometer. PJR Korlantas Polri bersama Satlantas Polres Serang Kota, Dirlantas Polda Banten dan petugas tol Tangerang-Merak segera mengevakuasi korban dan kendaraan, agar arus lalu lintas kembali normal.

"Situasi arus lalin di TKP (Tempat Kejadian Perkara) padat merayap, panjang antrean kurang lebih 2 kilometer," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya