Sekjen PDIP: Soal Penanganan Covid-19, Kebijakan Jokowi dan Megawati Satu Arah

Hasto menilai, Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Jokowi dianggap sebagai sosok yang turun ke bawah dan mengingnkan agar setiap permasalahan diatasi sampai tuntas.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2021, 16:39 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 14:06 WIB
Hasto Kristiyanto Saat Memberikan Arahan di Pembukaan Sekolah Partai Gelombang II
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Memberikan Arahan di Pembukaan Sekolah Partai Gelombang II (Foto: Dkumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai apresiasi dunia terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi yang dianggap berhasil di dalam melakukan upaya mengatasi  pandemi Covid-19 ini sebagai hal yang positif dan membanggakan. 

"Kita sebagai partai pengusung pun ikut bangga bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi yang turun ke bawah, melihat akar persoalan pokok dari Covid-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Webinar Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata di kantor DPP PDIP, Kamis (21/10/2021). 

Hasto menilai, Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Jokowi dianggap sebagai sosok yang turun ke bawah dan mengingnkan agar setiap permasalahan diatasi sampai tuntas. 

"Mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas. Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," kata dia.  

Menurut Hasto, Jokowi setiap mengadakan rapat selalu mengambil keputusan yang bisa dijabarkan dalam perspektif koordinasi antara pusat dan daerah. Hasto pun menyontohkan saat Presiden Jokowi bersama para pembantunya antara lain Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, sebagai satu kesatuan tim kesatuan tim negosiator sehingga akhirnya kita bisa mendapatkan vaksin. 

Tidak hanya itu, bahkan di dalam kerja sama didorong kemampuan nasional untuk mampu memproduksi vaksin. 

Dilanjutkan percepatan di dalam melakukan gerakan vaksinasi yang dilakukan seluruh elemen negara, hampir seluruh kementerian, ada yang sangat aktif seperti TNI-Polri, Badan Intelijen Negara yang juga mengambil suatu terobosan vaksinasi door to door. Bahkan, banyak partai politik juga terlibat khususnya PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung utama pemerintah. 

 

 

Tak Jauh Beda dengan Megawati

FOTO: Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pidato saat menjadi inspektur upacara HUT ke-76 TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10/2021). (Foto: Istana Kepresidenan)

Menurut Hasto, hal itu tidak mungkin kalau Presiden Jokowi tidak memberikan suatu direction, membentuk tim negosiasi untuk mendatangkan vaksin-vaksin dan bergerak dengan penuh keyakinan. 

"Meskipun banyak kritik, tetapi Pak Jokowi tetap menampilkan seorang pemimpin yang tahan uji terhadap kritik dan terus berjuang melakukan tugas-tugasnya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan. Tetap bergerak karena apa pun di tengah pandemi ini Pak Jokowi menerapkan suatu prinsip bagaimana keselamatan rakyat, keselamatan bangsa dan negara merupakan hukum tertinggi yang harus dijawab setiap pemimpin," beber Hasto. 

Ditambahkannya, apa yang dilakukan Presiden Jokowi satu napas dengan kebijakan Megawati Soekarnoputri. Ini merupakan satu perpaduan yang sangat sempurna. 

"Selama pandemi, Ibu Megawati memberikan suatu arahan kalau kita bandingkan instruksi-instruksi yang diberikan partai politik di dalam mengatasi pandemi, maka Ibu Megawati lah yang paling detail. Ibu Megawati lah yang paling visioner karena pengalaman beliau yang sangat luas dalam menghadapi berbagai krisis," ucapnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya